Republika.co.id, jakarta-in era digital yang sangat besar seperti sekarang, Energi dalam Informasi Keamanan Informasi (ISE) sudah diperlukan oleh perusahaan. Kepala Sistem Universitas Internet dan Program Studi Teknologi Informasi (STI), Neneng Rachmalia Feta, menemukan kebutuhan untuk bekerja di bidang ini (TI) untuk tumbuh dengan cepat. Salah satu profesi yang paling dibutuhkan adalah insinyur keamanan informasi.
Sobing menjelaskan bahwa ISE memiliki peran penting dalam memelihara dan mengoperasikan sistem keselamatan digital di perusahaan. “Profesi ini mencakup aplikasi dan menguji fitur keselamatan digital dari informasi ke data. Misinya mencakup peningkatan keselamatan dan jaringan komputer, untuk memberikan solusi untuk kecelakaan keselamatan yang terjadi.”
Menurutnya, peluang kerja di bidang ini sangat menjanjikan. Lulusan IST Cyber yang mengikuti profesi sebagai insinyur keamanan informasi yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan penghasilan tinggi, dan bahkan lulusan baru sebenarnya dapat memperoleh dua angka.
“Kami berkomitmen untuk mempersiapkan lulusan yang ahli nyata di bidang keamanan digital. Metode kami dibuat sehingga mereka memiliki keterampilan yang diperlukan dari industri saat ini, terutama yang berkaitan dengan keamanan informasi,” kata Ning.
Alasannya adalah, menurut ibu, bahwa salah satu prospek untuk pekerjaan University of Seber telah menjadi Informasi Keamanan Informasi (ISE). University of Cyber terus mencoba menghancurkan para ahli yang siap menghadapi tantangan dunia digital, menanggapi kebutuhan industri, dan memberikan kontribusi besar untuk menjaga keamanan data di era digital ini.