Sabar/Reza Kalah di Final China Masters 2024, Alihkan Fokus ke WTF

Republikos.co.id, Jakarta – Indonesia harus kembali ke rumah tanpa nama “China Masters 2024”. Dua perwakilan di tumbag terakhir. Setelah para lajang Jonathan Christie sendirian, itu adalah antrian pasien Karaman Gutam/Mohamada Reza Pakhlev Ishfahani untuk mengenali perbandingan musuh di finale.

Sabar/Reza kehilangan dua pertandingan secara langsung oleh perwakilan Korea Selatan Gin Yong/CEO Seozhae dengan skor 16-21, 16-21 untuk pertandingan di Cina, di Cina (24 November 2012).

Kesabaran masih berterima kasih atas pencapaian para tuan Cina ini. Dia juga meminta maaf bahwa tidak ada juara. “Kami bertarung hari ini. Kami berharap bahwa di masa depan kami dapat terus tetap konsisten dan mencapai hasil terbaik,” kata Sabar dalam sebuah pernyataan dalam laporan media.

Sebelum pergi ke final Tur Dunia di Hanzhou, Cina, dari 11 Desember, Sabar/Reza ingin terlebih dahulu fokus untuk memulihkan negara bagian ini. Patience mengakui bahwa setelah bahu setelah semifinal menyelam ada rasa yang tidak enak. Pemotongan juga memiliki sedikit kerusakan di kaki dan punggung bawah.

“Setelah itu, ada kejuaraan nasional, jadi mungkin kita akan siap nanti. Saya berharap final tur dunia dapat berada di negara bagian tertinggi,” katanya.

Reza menambahkan bahwa musuh dari model permainan sebenarnya melampaui. Dia dan Sabr tidak nyaman untuk bermain.

“Jujur, saya tidak terlalu suka ketika saya bertemu Seo Seungjae, bola cukup rumit. Di masa lalu, saya salah menjadi stres,” katanya.

Detail Master Cina 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *