Proyek Greening Arabia,  Arab Saudi Gandeng Produsen Pupuk Hayati Organik Indonesia

Riyadh krumlovwedding.coma.co.id – Proyek Yunani Yunani Yunani telah meluncurkan Proyek Yunani atau gurun tahun 2030 untuk memenuhi keamanan keamanan pangan internal.

Visi itu ditekankan melalui KTT anti-Amerika COP16 UNCCD yang diadakan di Riyadh di Riyadh, yang diadakan pada 2 Desember 2024 dan berpartisipasi di 169 negara.

Untuk mendukung visi ini, Arab Saudi bekerja dengan beberapa teknologi pertanian, salah satunya adalah produsen pupuk organik (imp 168) dari Pt Indoraya Mitra Persada, Indonesia.

Imp 168 dan IMT 168 menerima undangan formal dari Arab Saudi untuk berpartisipasi dalam Forum UNCCD COP16 di Riyadh untuk mempromosikan program Inisiatif Hijau Arab untuk meningkatkan gurun dan memperluas area hijau.

Indora Mitta Parada 168 (IMP168) dari Atik Chandra mengumumkan partisipasinya dalam Forum UNCCD COP16, yang partai sendiri telah diundang ke Alsadran, Alsad, Alsad, Arab Saudi.

“Fokus kolaborasi ini adalah untuk menyediakan teknologi makanan dan makanan khusus untuk mendukung keberhasilan lansekap gurun.

Atique mengatakan teknologi Imp 168 dalam bentuk hayati organik, termasuk cocopeat pabrik, 168 Cooperat International Cocopeat Mitra (MCI) Mitra untuk melestarikan air di lingkungan yang kering.

“Ini sejalan dengan aspirasi Arab Saudi untuk proyek -proyek Arab, terutama pertanian organik, yang akan dikembangkan (hortikultura dan makan hewan) tanpa perlu pestisida dan konservasi air.”

Juga bisa membaca. Mengapa stabilitas Suriah penting di tangan para pemberontak?

Kerja sama juga menyebutkan pengakuan global atas kemampuan pertanian dan stabilitas Indonesia, kata ATCA.

“Selain memberikan kontribusi nyata untuk mempertahankan lingkungan global, partisipasi kedua perusahaan telah memperkuat hubungan ekonomi dan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *