Republika.co.id, Jakarta – Presiden All Indonesian Football Association (PSSI) Erick Thohir mengatakan bahwa dukungan perusahaan swasta untuk sepak bola Indonesia dengan kehadiran perusahaan Vinfast sebagai sponsor baru dari tim nasional Indonesia meningkat.
“Alhamdulillah, sekarang dukungan pribadi, semakin banyak dan telah mencapai 70 persen dan lebih dari program sekunder. Dan Alhamdulillah, salah satunya, masih hidup hari ini,” kata Erick Thohir kepada kru media setelah memorandum PSSI yang ditandatangani dengan Winefast di Jiexpo Kemayaor, Jakarta, Sabtu (2/20/2/20).
PSSI menyambut keberadaan rektor mobil swasta Winefestem di Vietnam dan berinvestasi dalam transportasi umum melalui taksi dan mendukung sepak bola Indonesia.
Dukungan Vinfast, katanya, sangat berarti bagi tim nasional Indonesia, yang berjuang melawan impian besar untuk memasuki Piala Dunia pada tahun 2026.
“Jadi yang luar biasa (aneh) seperti sepak bola Indonesia,” katanya.
Erick mengatakan bahwa kehadiran Winefast adalah hal positif yang memenuhi upaya PSSI, yang semakin meningkatkan dukungan sektor swasta untuk membangun foto sepak bola bersama.
Menurutnya, itu tidak hanya dapat didasarkan pada pendanaan dukungan pemerintah dengan membangun tim sepak bola dengan sejumlah program jangka panjang.
Oleh karena itu bersyukur bahwa dukungan pribadi didominasi bahkan lebih besar dari halaman pembiayaan untuk program pengembangan untuk lanskap.
PSSI mencatat ketinggian dana yang dikumpulkan oleh sponsor untuk kebutuhan tim nasional Indonesia, yang mencapai 400 miliar rp dari November 2024.
Sumber dana dari sektor swasta atau publik diperoleh dari hak sirkuler TV yang merupakan nilai sekitar RP. 70 miliar, Bank Mandiri Rp. 80 miliar, penjualan dari penjualan tiket 20 miliar rps per pertarungan dan sekitar 100 miliar RP dari sektor swasta.
