krumlovwedding.com, Jakarta – Menteri Negara, Perusahaan Properti (Bumps), Erick Thir memberi kepemimpinan Presiden Pravaro Subianto. Dia mengatakan ini sebagai jawaban untuk masalah kasus korupsi tersebut yang terlibat dalam kelompok pertamin.
“Apa yang pasti bahwa Mr. Pravabo sering disebut, nama korupsi harus diikuti dan didukung,” kata Erick Kantor Kementerian Bunn, Jaknesta, Rabu (3/12/2025).
Terkait dengan wacana bahan bakar gratis yang diberikan bentuk biaya dan permintaan maaf untuk pertamin yang diduga kasus korupsi, Erick tidak memberikan jawaban tambahan. Erick menekankan pemerintah, parlemen dan pertamin dan pertamin memiliki mekanisme untuk menangani masalah ini.
“Saya tidak bisa menjawab. Pemerintah, DPR dan istilah memiliki mekanisme mekanisme mereka dan membutuhkan studi,” kata Erick.
Erick menekankan pentingnya mengidentifikasi kasus korupsi dan memelihara perusahaan. Erick memberikan contoh kasus Garuda di Indonesia, yang mengatakan korupsi seharusnya tidak mencegah struktur perusahaan.
“Kung Unsa Ang Padayon Namon Nga Gipanalipdan Sa Tanan Nga Panahon, Sama Sa Kaso Sa Korapsyon Ug Korporasyon, Kinahanglan Dili Lamang Makita Ingon USA Ka Yunit, Apan Wala Mapakyas SA PAG-USAB SA Korapsyon, angan Walaka, angan Mapakyas sa Pag-Iristruktura, Apan Wala Pa Mapakyas Ang Pag-Usab Sa Korapsyon, Apan Wala Mapakyas Ang Pag-Usab Sa Korapsyon, Apan Wala Mapakyas Sa Pag-Usab Sa Korapsyon, Apan Wala Mapakyas Sa Pag-Usab Sa Korapsyon, Apan Walaksyon, Apan Wala Mapakyas sa SA PAG-USAB SA Korapsyon, Apan Wala Mapakyas SA PAG-USAB SA Korapsyon, Apan Wala Mapakyas sa pag-usab sa Korapsyon, angan wala mapakyas sa pag-usab walaksyon, apan wala mapakyas sa pag-distruktura, angan walaksyon, angan papaKa mapakyas sa pag-distruktura walaka walaka walaka walaka wala, angan walaka wala, angan walaka wala, angan walaka wala, angan wala, angan walaka wala, Apan wala, Apan wala Pag-Iristruktura, Apan Wala Mapakyas sa Pag-Iristruktura, Apan tidak gagal menyusun, “Pria yang lahir di Jakarta melanjutkan.
Menurut Erick, kegagalan untuk menyusun Garuda memiliki dampak negatif di Indonesia. Dengan kegagalan ini, Erick melanjutkan, Indonesia mengalami krisis penerbangan penerbangan yang menyebabkan kenaikan harga tiket penerbangan.
“Ingat kotak Garuda, jika Garuda tidak menyusun kami, kami tidak punya pesawat hari ini.
Mengenai manajemen tubuh tubuh, Erick menekankan bahwa jenis laporan sehari-hari berlanjut dengan pengurung dan konselor. Kementerian SOS, terus menjadi Erick, terus meningkatkan perubahan sesuai dengan model yang dirancang.
“Mekanisme laporan harian adalah komisioner dan konselor. Kami, sebagai kementerian dan saya pikir hubungan dengan menteri dan yang terbaik adalah baik,” kata Erick.
Muhammad Nurstamsi