KPAI Sebut Fasilitas Ramah Anak Selama Mudik Masih Minim

Republika.co.id Jakarta – Dewan Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan menilai fasilitas anak -anak selama mereka kembali ke Jepang pada tahun 2025, tetapi masih minim. Menurut pengawasan KPAI, banyak fasilitas, seperti terminal dan terminal anak -anak dan sudut stasiun, tidak dioptimalkan karena efisiensi anggaran terlibat.

“Kehadiran efisiensi anggaran akan mempengaruhi persiapan SDM dan sudut anak -anak yang tidak didukung oleh terminal, stasiun, dan postingan MUDIC” – Wakil Putra Kpai Jasra Putra muncul dalam pernyataan tertulis yang dikutip Kamis (27/2025).

KPAI juga mencatat bahwa beberapa stasiun dan terminal masih tidak menyediakan ruang perawatan yang adil dan fasilitas medis yang mudah diakses oleh ibu dan anak. Selain itu, orang tua tidak menerima panduan yang jelas karena tidak ada banyak agen pelaporan atau banding resmi di lokasi transportasi utama.

Jasra juga mengatakan bahwa paparan asap rokok di beberapa terminal tetap menjadi ancaman bagi kesehatan anak -anak yang bepergian pulang. “Banyak terminal yang belum sepenuhnya bebas dari asap rokok. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan anak Anda sambil menunggu keberangkatan,” kata Jasra.

Untuk memastikan bahwa Lebaran Homecoming lebih kekanak -kanakan, tahun ini KPAI akan memberikan banyak rekomendasi kepada pemerintah dan lembaga terkait. KPAI mendorong kendaraan negara untuk memiliki standar dan kondisi keselamatan yang sangat baik yang cocok untuk staf pengiriman.

KPAI juga mendesak pemerintah untuk mencegah kemampuan dalam berbagai metode transportasi untuk mengurangi risiko kecelakaan anak dan situasi yang tidak menyenangkan. Pemerintah dan lembaga terkait harus memperluas risiko kekerasan seksual selama perjalanan, selama perjalanan.

“Anak -anak yang naik seperti ruang bermain, ruang menyusui, toilet yang bersih dan nyaman di situs transit utama sekembalinya Lebaran – ia juga meminta orang tua untuk membuat peralatan yang cukup dimulai dengan makanan, minuman, obat -obatan dan kenyamanan dan keamanan untuk anak -anak mereka.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *