krumlovwedding.com, JAKARTA — Lebih dari sepuluh tahun lalu, kinerja logistik nasional Indonesia dinilai kurang optimal akibat tingginya biaya logistik. Data Bank Dunia tahun 2013 mencatat biaya logistik nasional Indonesia mencapai 24 persen, jauh melebihi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Situasi ini mendorong pemerintah untuk merumuskan strategi komprehensif untuk mengatasi tantangan arus logistik agar lebih efisien dan sistematis dengan menerapkan transformasi digital melalui pengembangan National One Stop Shop (INSW) dan National Logistics Ecosystem (NLE) Indonesia.
Related Posts
BNI dan Kenangan Emosional Prabowo: Warisan Keluarga yang Terus Berlanjut
- kiosberita
- Oktober 12, 2024
- 0
krumlovwedding.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menceritakan kenangan pribadinya tentang hubungan keluarganya dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau BNI […]
Perjalanan PT Sritex, Raksasa Tekstil yang Kini Dinyatakan Pailit
- kiosberita
- Oktober 25, 2024
- 0
krumlovwedding.com, SEMARANG – Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga (PN) Semarang. Hal itu tertuang dalam putusan perkara […]
TASPEN Salurkan Bantuan Sembako dan Beasiswa Pendidikan untuk Masyarakat di Sumsel
- kiosberita
- Oktober 24, 2024
- 0
krumlovwedding.com, JAKARTA – PT TASPEN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pengembangan pendidikan di Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan […]