krumlovwedding.com, JAKARTA – Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus membuktikan komitmennya sebagai kawasan bisnis digital, tidak hanya unggul di bidang pendidikan, tetapi juga mendukung mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja nyata melalui program studi mandiri dan magang bersertifikat. MSIB).
Salah satu kisah sukses datang dari Aldi Vidyanto, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandir yang berhasil direkrut magang di Pusat Pendidikan dan Pelatihan LPIA Vokasi Nusantara, sebuah perusahaan pelatihan vokasi nasional.
Dengan ketertarikannya pada industri otomotif dan pengalaman di bidang digital marketing, ia bangga menjadi bagian dari program MSIB 7 yang dijembatani oleh Nusa Mandir Career Center (NCC). Beliau dengan antusias mengambil peran Pemasaran Digital di LPIA, dengan tanggung jawab utamanya adalah mengelola media sosial perusahaan, membuat konten harian, dan menerapkan strategi pemasaran digital.
Dalam wawancara eksklusifnya, ia menceritakan perjalanan magangnya mulai dari proses seleksi hingga hari pertama bekerja. Aldi mengatakan, “Saya diterima bekerja pada 26 Agustus 2024 setelah melalui wawancara tatap muka dengan HRD. Diterbitkan pada Jumat (4/10/2024).
Ia juga membagikan nasehat berharga bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejaknya. Menurut Aldi, kunci suksesnya adalah memahami secara mendalam posisi yang dilamar, menguasai alat digital, dan fokus pada posisi yang sesuai dengan minat dan keahlian.
“Selanjutnya, mata kuliah copywriting yang dipelajarinya di Universitas Noosa Mandir terbukti sangat aplikatif di dunia kerja nyata, terutama dalam pembuatan konten kreatif dan strategi pemasaran digital,” kata Aldi.
Pada kesempatan lain, Mohammad Faisal selaku penanggung jawab NCC mengatakan, program MSIB merupakan salah satu inisiatif Nosa Mandir Career Center (NCC) untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kompetitif.
“Dengan dukungan NCC, mahasiswa NUS tidak hanya mendapat kesempatan magang di perusahaan nasional, multinasional, dan lokal, namun juga terdorong untuk lebih mengembangkan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” jelasnya.
Faisal menjelaskan sebagai kawasan bisnis digital, Universitas Nusa Mandir akan terus berinovasi dan membekali mahasiswa dengan kurikulum yang berorientasi karir digital. “Keberhasilan Aldi dengan program magang ini akan selalu mendukung penuh mahasiswa Nusa Mandir untuk berprestasi dan bersaing di dunia kerja,” kata Faisal.
Hal ini juga menciptakan lulusan yang siap bersaing di era digital melalui kolaborasi antara kurikulum yang ada di UNM dan dukungan karir melalui NCC. “Sebagai kawasan bisnis digital, Universitas Nusa Mandir akan terus maju dan membimbing generasi muda Indonesia agar sukses di dunia kerja dan bisnis,” ujarnya.