Republik.K. Jembatan di Negeri Ginseng (kebetulan bernama RIIZE) kembali mendapat protes.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengirimkan karangan bunga “kematian” ke kantor SM Entertainment. Selama beberapa hari, jumlah dekorasi bunga di luar perusahaan mencapai 100 dan tidak dihapus hingga Seunghan mengumumkan bahwa dia tidak lagi menjadi anggota RIIZE.
Pendekatan ini “menginspirasi” para penggemar BTS yang memproklamirkan diri. Orang-orang ini mengirimkan bunga kematian kepada Su. Selama penampilan Suga dalam keadaan mabuk dengan skuter listrik, banyak penggemar yang menyerukan agar musisi tersebut dikeluarkan dari BTS.
@dAAay ***Akun itu menulis di
Bunga penghormatan diletakkan di luar kantor HYBE/BigHit pada Minggu (20/10/2024). Setelah beberapa jam, karangan bunga dikumpulkan dan dikeluarkan.
Produser membandingkan pendekatan SM Entertainment dan BigHit dalam merilis Death Rituals. “BIGIT (agensi editorial BTS) langsung melepas karangan bunga kematian Suga, tapi SM tidak melakukan itu dan malah membiarkannya di sana selama 2 hari,” kata @luminescent8*** di X.
Meski karangan bunga telah kembali, banyak yang mempertanyakan mengapa mereka yang memprotes pemecatan Songhan dibiarkan terus berlanjut tanpa tindakan apa pun dari SM Entertainment. Beberapa pihak juga menuduh SM Entertainment “mendorong” protes serupa.
“Aku salahkan SM atas omong kosong ini, karena kalian gagal melindungi Seonghan, kini artis lain (dalam hal ini Suga dari BTS) mendapat pemakaman karena dorongan penggemar yang ‘beracun’,” akun @why_ar***. ,