krumlovwedding.com, BEIJING – China memangkas suku bunga acuan pinjamannya pada Senin (21/10/2024), menyusul penurunan suku bunga kebijakan lagi pada bulan lalu. Langkah ini merupakan bagian dari paket langkah stimulus untuk menghidupkan kembali perekonomian.
Suku bunga pinjaman acuan satu tahun turun 25 poin dari 3,35% menjadi 3,10%. Sementara itu, suku bunga pinjaman lima tahun juga mengalami penurunan dari 3,85% menjadi 3,6% dengan margin yang sama.
Pan Gongsheng, presiden Bank Rakyat Tiongkok (PBOC), mengatakan pada forum keuangan pekan lalu bahwa suku bunga pinjaman akan diturunkan menjadi antara 20 dan 25 basis poin pada 21 Oktober. Suku bunga pinjaman terakhir diturunkan pada bulan Juli.
Pada tanggal 24 September, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) memangkas rasio persyaratan cadangan bank sebesar 50 basis poin dan tingkat repo tujuh hari sebesar 20 basis poin. Ini adalah awal dari stimulus paling agresif sejak pandemi ini, termasuk langkah-langkah untuk mendukung sektor real estate dan meningkatkan konsumsi.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok sedikit lebih baik dari perkiraan pada kuartal ketiga, meskipun terjadi penurunan investasi real estate lebih dari 10 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini, data menunjukkan minggu lalu. Penjualan ritel dan produksi industri naik pada bulan September.
Para pejabat tersebut, yang menyampaikan pernyataannya dalam jumpa pers, Jumat (13/10/18), menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan perekonomian untuk mencapai tingkat pertumbuhan tahunan pemerintah sekitar 5 persen. Mereka juga menyebutkan adanya penurunan lebih lanjut dalam rasio cadangan bank pada akhir tahun ini.
Chris Weston, kepala penelitian di broker online Australia Pepperstone, mengatakan dalam sebuah catatan: “Sejauh mana pelonggaran lebih lanjut akan berdampak pada saham Tiongkok, Hong Kong dan CNH masih menjadi perdebatan karena pelaku pasar mungkin bosan dengan kebijakan pelonggaran.”
