krumlovwedding.com, CARDIFF — Masih ingatkah Anda dengan Anwar El Ghazi, striker Belanda keturunan Maroko yang kini bermain untuk divisi dua kejuaraan Inggris, kota Cardiff? Permusuhan dengan eks klub Jerman Mainz yang lebih memilih Palestina.
Ghazi menjadi bagian penting Cardiff akhir pekan lalu saat timnya menang 5-0 melawan Plymouth Argyle, Sabtu (19/10/2024). Pemain berusia 29 tahun ini pun mencetak satu gol, tepatnya pada menit ke-52, saat Cardiff unggul 3-0.
Usai menerima umpan silang, Ghazi yang berdiri bebas di depan gawang dengan mudah melepaskan tembakan ke gawang Plymouth. Ini merupakan penampilan kedelapan Ghazi untuk Cardiff, dari sepuluh pertandingan yang ia jalani di kasta kedua Liga Inggris. Ghazi juga mengangkat satu asisten.
Namun semua itu tidak mampu membawa tim ke level tertinggi. Cardiff saat ini berada di peringkat 22 dari 24 tim di klasemen. Mengumpulkan delapan poin dari dua kemenangan, dua kali imbang, dan enam kekalahan.
Pada Oktober 2023, kontrak Al Ghazi diputus secara sepihak oleh Mogmont karena dia memposting komentar yang berpihak pada Palestina di media sosial terkait perang Gaza. Al Ghazi pun menggugat Mainz ke pengadilan.
Pengadilan di Jerman kemudian memutuskan pada Juli 2024 bahwa berakhirnya kontrak Mogon dengan Al Ghazi tidak sah. Al Ghazi kemudian menerima kompensasi senilai uang tunai 1,5 juta atau sekitar Rp.
Ghazi memulai karirnya di klub pemuda BVV Barendrecht, seperti disebutkan di laman Wikipedia Ghazi kemudian bermain dua musim di klub senior Feyenoord. Dia kemudian bergabung dengan tentara di Lacaena pada tahun ’20, sebelum pergi ke Sparta Rotterdam di mana dia mengembangkan keterampilannya.