krumlovwedding.com, JAKARTA — Menteri BUMN tidak ingin tim nasional tampil bagus di dalam negeri, melainkan mampu bersaing di kancah internasional. Berbagai perubahan dilakukan Kementerian BUMN, mendorong perusahaan BUMN berekspansi ke luar negeri melalui program BUMN Go Global.
Kerja baik perusahaan publik, berkat beberapa proyek yang dicanangkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, juga mendapat pengakuan internasional. Sejumlah perusahaan publik masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 perusahaan dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2024.
Ada lima BUMN yang masuk 30 besar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2024. Kelima BUMN tersebut adalah Pertamina di peringkat ketiga, PLN di peringkat keenam, BRI di peringkat 15, Bank Mandiri di peringkat 22, dan Telkom Indonesia di peringkat 28.
Beberapa BUMN baru yang masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500: MIND ID di peringkat ke-43, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di peringkat ke-62, Pupuk Indonesia di peringkat ke-71, Garuda Indonesia di peringkat ke-125, dan SIG di peringkat ke-143. melangkah.
Perusahaan yang masuk dalam Fortune 500 Asia Tenggara ini dinilai berdasarkan rencana keuangan tahun 2023. Total ada 20 BUMN yang masuk daftar Fortune Southeast Asia 500 pada tahun 2024.
Fortune memilih 500 perusahaan Asia Tenggara dengan pendapatan tertinggi di tahun 2023. Hal ini menjadi bukti bahwa BUMN adalah mesin perekonomian nasional dan pendorong kemajuan Indonesia. Karya ini diyakini akan menambah minat dan motivasi seluruh pegawai BUMN untuk terus bekerja keras demi kebaikan negara dan masyarakat.
Wakil Direktur Kelompok Riset BUMN Institut Manajemen Fakultas Ekonomi FEB UI, Toto Pranoto mengatakan, masuknya beberapa perusahaan publik dalam tabel Fortune menunjukkan perusahaan publik tersebut mampu bersaing secara internasional. “Dan pertumbuhan BUMN yang masuk dalam Fortune 500 menunjukkan pertumbuhan pengurus BUMN kita,” kata Toto kepada Republika, Selasa (10 Jan 2024).
Toto menjelaskan, Fortune 500 kerap menilai kinerja perusahaan berdasarkan pendapatan, ukuran pasar, kekayaan bersih, dan penjualan. Toto berharap BUMN semakin besar. Dengan menjadi perusahaan nasional, kata dia, BUMN bisa meningkatkan kinerjanya dan masuk daftar pemerintah internasional seperti Fortune 500.
“Kemudian dengan keilmuan BUMN Tbk, datanya bisa disederhanakan dan membantu tingkat internasional untuk melakukan analisis,” ujarnya.
“Proyek lain yang perlu dilaksanakan adalah meningkatkan pengetahuan BUMN dengan memperluas pasar internasional hingga bisa masuk daftar internasional,” kata Toto.