Pelatih Paulo Fonseca Beri Ultimatum, tidak Ada Pemain yang Lebih Penting daripada Milan

krumlovwedding.com, JAKARTA – Paulo Fonseca sangat marah atas kekalahan AC Milan baru-baru ini. Ia menegaskan tidak peduli dengan nama atau status pemain ketika harus mengkritik mereka, dengan mengatakan bahwa klub lebih besar dari para pemain.

Milan menderita kekalahan 2-1 melawan Fiorentina di Liga Serie A Italia dua pekan lalu. Hasil buruk ini terjadi setelah Milan kalah 1-0 dari Bayer Leverkusen di Liga Champions. Bukan hanya hasil akhir yang membuat Fonseca marah, kekalahan Rossoneri di Florence juga membuatnya marah.

Theo Hernandez dan Tammy Abraham sama-sama menyelamatkan penalti mereka di pertandingan tersebut. Usai pertandingan, Fonseca mengeluh bahwa Christian Pulisic ditunjuk sebagai eksekutor penalti dan dia tidak mengerti mengapa hal itu berubah.

Hernandez dikeluarkan dari lapangan di akhir pertandingan karena mengeluh kepada wasit dan sang pelatih senang dengan adanya jeda internasional sebelum bersatu kembali dengan banyak pemainnya.

“Saya sangat marah setelah (pertandingan di) Florence sehingga rasanya menyenangkan tidak bertemu siapa pun,” kata Fonseca dalam jumpa pers, Jumat (18/10/2024) jelang laga kandang melawan Udinese, Sabtu (10/ 19/2024). /2024).

“Kami hanya punya beberapa pemain yang latihan, lalu kemarin pemain internasional semua sudah datang. Kami berbicara tentang pertandingan melawan Fiorentina dan hari ini kami berbicara tentang Udinese.”

“Saya tahu ada banyak pembicaraan tentang Florence, bagi saya sangat penting untuk membicarakannya.”

Fonseca sudah berada di bawah tekanan dengan timnya berada di urutan keenam klasemen, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Napoli. Milan juga kalah dalam kedua pertandingan Liga Champions mereka dan Fonseca bermaksud untuk segera mengatasi masalah apa pun.

“Saya tidak menutup mata terhadap masalah ini. Kita sudah memilikinya, ayo kita lakukan,” kata Fonseca.

Jika Milan punya masalah, Fonseca menegaskan tak peduli dengan nama sang pemain. Dia berbicara langsung kepadanya, kepada tim, atau kepada para pemain.

“Bagi saya, tidak ada pemain yang lebih penting daripada tim. Dan siapa pun yang melakukan kesalahan harus bertanggung jawab. Kalau ada yang tidak mengikuti semangat tim itu, sulit bagi saya,” ujarnya.

Fonseca ditanyai tentang kritik yang diterimanya karena tidak mengontrol ruang ganti. Dia menjelaskan bahwa tidak perlu menunjukkan apa pun karena dia bukan seorang aktor.

“Dalam sepak bola saat ini ada kebutuhan besar yang harus dilihat. Saya tidak seperti itu sejak hari pertama. Tanyakan kepada pemain apakah saya dari awal seperti itu atau tidak,” ucapnya tetap.

Milan menjamu Udinese di San Siro, Milan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *