Fitur Pembayaran Jadi Daya Tarik UMKM Manfaatkan Transaksi Digital

krumlovwedding.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Pet Shop Indonesia (ASPIN) dan PT Trans Digital Semerlang meyakini pemanfaatan transaksi digital akan membantu mempermudah pembayaran dunia usaha dan mempermudah melihat laporan arus keuangan. Transaksi digital seperti QRIS dinilai lebih cepat, namun lebih aman.

Adi Sasmita, Ketua Aspin, mengatakan transaksi digital menjadi solusi dan mempermudah sistem pembayaran. Anggota Aspin mengatakan Adi membantu mereka karena pelanggannya adalah generasi muda. “Banyak generasi muda pemilik hewan peliharaan yang menggunakan teknologi digital. Pemanfaatan digital sangat membantu kami,” kata Audi saat dihubungi.

Adi mengatakan transaksi digital membuat pemilik usaha tidak perlu menawarkan uang kembalian. Selain itu, lebih aman karena mengurangi potensi penipuan. Kemudian pengusaha semakin mudah melihat arus kas dengan menggunakan transaksi digital.

“Dalam perjalanan bisnis bisa dilihat arus kasnya, arus kasnya kan? Selain itu, melihat arus kasnya dengan cepat juga sangat mudah,” imbuh Audi.

Ia mencontohkan, penggunaan QRIS semakin populer karena nasabah tidak perlu lagi menggunakan kartu ATM sebagai alat pembayaran. Pengusaha tidak harus menggunakan alat yang rumit.

“Barcode QRIS dapat dipindai dan diselesaikan secara instan. Tidak perlu memasukkan PIN ATM atau menggunakan alat lain. Tren saat ini adalah pemilik hewan peliharaan berusia muda. Mereka ingin menggunakan transaksi digital,” kata Audi.

Praktisi Indra yang juga Chairman dan Direktur PT TDC, sebuah perusahaan keuangan digital, mengakui efisiensi dan manfaat yang dirasakan pengguna QRIS. Misalnya produk perusahaannya adalah Posculite yang menyediakan sistem point-of-sales (POS).

“Sistem POS biasanya dilengkapi dengan mesin cetak invoice. Sistem POS dirancang untuk memberikan efisiensi melalui teknologi yang membantu perhitungan penjualan dan akuntansi secara otomatis,” jelasnya.

Keunggulan sistem Posculite adalah berbasis Android yang memungkinkan penggunanya mengutamakan kecepatan dan kenyamanan. “Posculite dapat diunduh gratis, transaksi terjadi dengan cepat dan akurat dalam waktu 1 menit, dan Posculite menggunakan QRIS dinamis dengan waktu penyelesaian 2 menit,” lanjutnya.

Indra mengatakan salah satu daya tarik dari penyediaan sistem pembayaran digital adalah fitur-fitur yang ada di dalamnya.

Ia kembali mencontohkan, fungsi Kasirku merupakan fungsi utama penjualan di Posculite. Fitur Kasirku memungkinkan pengguna secara fleksibel menerima pembayaran melalui tunai, QRIS, dan transfer bank. Fitur ini memudahkan merchant untuk mengubah atau menambah harga produk.

Terkait kemudahan pelaporan keuangan (cash flow) yang dimungkinkan ASPIN melalui digitalisasi, Indra pun membenarkan hal tersebut. Fitur Kasirku menyediakan riwayat transaksi penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

Data tentang setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga pengguna dapat dengan mudah meninjau aktivitas penjualan mereka.

“Proses pemrosesan uang akan selesai maksimal 24 jam setelah pembayaran diterima. Uang akan otomatis ditransfer ke rekening yang terdaftar,” tegasnya.

Indra mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan PPOB atau Payment Point Online Bank, yaitu sistem pembayaran online dengan menggunakan fasilitas perbankan. Dalam hal ini pembayaran yang dimaksud bisa bermacam-macam mulai dari PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multifinancing hingga voucher gaming.

“Utilitasnya tinggi, mudah digunakan dan gratis, masyarakat pasti akan sangat tertarik. Suka tidak suka, siklus perekonomian Indonesia semakin digital,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *