Siemens akan Mengembangkan Bisnis Pengisian Daya Kendaraan Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Siemens berencana mengembangkan bisnis pengisian kendaraan listrik (EV), Siemens eMobility, untuk memberikan peluang pertumbuhan di industri yang berkembang pesat.

Baca Juga : Hasil Pekan Ke-16 dan Klasemen Liga Italia: Bang Jay Cetak Sejarah, Como Keluar Degradasi

Raksasa Jerman itu mengatakan pada Senin (23/9/2024) bahwa mereka akan menggabungkan spesialis solusi pengisian cepat DC Heliox yang baru diakuisisi dengan Siemens eMobility.

Di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, sektor pengisian kendaraan listrik telah tumbuh dan terkonsolidasi dengan cepat, dengan beberapa perusahaan pengisian daya diakuisisi oleh raksasa energi termasuk Shell dan BP sejak tahun 2017.

Heliox, yang berfokus pada pengisi daya untuk armada eBus dan eTruck, memiliki pesaing termasuk ABB, Wattenfall dari Swedia, dan Chargepoint.

“Akuisisi perusahaan Belanda ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar, khususnya di Eropa dan Amerika Utara,” kata Siemens.

Baca Juga : Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Bisa Perkuat Timnas Indonesia pada November

Mengomentari rencana Siemens untuk lebih memperluas bisnis pengisian kendaraan listriknya, anggota dewan Matthias Rebellis mengatakan pemisahan tersebut akan “mempercepat profitabilitas dengan berfokus pada segmen bisnis berpotensi tinggi dan wilayah geografis yang relevan secara strategis.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *