krumlovwedding.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) memasang target besar di tahun 2025, yakni mencapai rata-rata transaksi harian sebesar Rp 13,5 triliun. Hal itu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (23 Oktober 2024).
“Saat ini transaksi harian baru mencapai Rp993 miliar. Dengan pertumbuhan pasar yang positif, kami yakin target tersebut dapat tercapai,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
BEI juga akan meluncurkan produk baru dan meningkatkan teknologi perdagangan untuk menarik lebih banyak investor. Jumlah investor kini mencapai 14,2 juta, meningkat 16 persen dibandingkan tahun lalu.
“Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal semakin meningkat,” kata Iman.
Dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 7.760,06 dan kapitalisasi pasar kini mencapai Rp 12.967 triliun, BEI optimistis bisa mencapai target tersebut. BEI juga berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan pasar modal yang berkelanjutan.
Perkiraan laba bersih BEI tahun 2025 sebesar Rp 275,02 miliar mengindikasikan pertumbuhan berkelanjutan. “Kami optimis dengan kebijakan ini, BEI dapat menjadi hub investasi yang lebih inklusif dan dinamis,” kata Iman.
Berdasarkan proyeksi keuangan, rasio biaya terhadap pendapatan perseroan sebesar 81,4 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata sejak 2014. Hal ini menunjukkan efisiensi manajemen biaya yang baik.
Selain itu, perseroan telah memastikan belanja modal yang memadai dengan total kas dan aset keuangan tetap terjaga di atas Rp 3,1 triliun, meningkat 2,6 persen dibandingkan revisi RKAT tahun 2024. Ke depan, total aset diperkirakan mencapai Rp 7 triliun. Ekuitas lebih dari Rp 6 triliun pada akhir tahun 2025, mencerminkan pertumbuhan yang solid dan stabilitas keuangan yang kuat.
