krumlovwedding.com, JAKARTA – Penyanyi kenamaan Beyonce dikabarkan akan menghadiri rapat umum di Houston Jumat (25/10/2024) waktu setempat, untuk mendukung calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Beyoncé bergabung dalam acara tersebut bersama ibunya, Tina Knowles, dan ikon musik country Willie Nelson.
Kabar ini diungkapkan oleh sumber yang mengetahui detail acara, meski belum ada pengumuman resmi. Kemunculan ini menandai berakhirnya spekulasi selama berbulan-bulan mengenai apakah Beyoncé akan mendukung Harris dalam pemilu AS.
Pelantun “Listen” itu sudah lama dianggap sebagai salah satu calon pendukung Harris yang berpengaruh, bersama Taylor Swift, yang memberikan dukungannya pada September lalu. Harris juga sudah lama menggunakan “Freedom” milik Beyoncé sebagai lagu pembuka di acara kampanye.
Seperti dilansir Washington Post, Harris diperkirakan akan membahas hak aborsi di Houston, Texas. Isu ini dinilai penting karena menurut tim kampanye Harris, negara bagian Texas merupakan pusat pelarangan aborsi di AS.
Pada 19 Oktober, Usher juga muncul di rapat umum Harris di Atlanta. Musisi yang memulai karir musiknya di Atlanta ini memberikan pidato dukungannya terhadap Harris. “Saya merasa ini adalah kesempatan penting bagi kita semua. Kita hanya tinggal 17 hari lagi menuju pemilu yang sangat penting, seperti yang kita ketahui bersama, dan kita mempunyai kesempatan untuk memilih generasi kepemimpinan baru untuk negara kita,” kata Usher saat dilansir Al Jazeera.
Usher mengatakan dia sedang menjalani serangkaian tur konser di Atlanta, dan meluangkan waktu untuk menghadiri kampanye Harris. “Senang rasanya berada di rumah. Saya di sini, pulang, untuk Tur Masa Lalu Masa Lalu. Tapi saya istirahat dulu untuk datang ke sini, berbagi dengan Anda pentingnya momen ini,” kata Usher.
Namun kehadiran Usher di kampanye Harris mendapat sentimen negatif. Banyak warganet yang mengaitkannya dengan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan rapper Sean “Combs” Diddy kepada Justin Bieber.
Meski belum bisa dipastikan kebenarannya, namun banyak netizen yang menduga Bieber merupakan salah satu korban pelecehan seksual Diddy. Spekulasi ini muncul setelah warganet menengok kembali video bertajuk “Justin Bieber’s 48 Hours with Diddy” yang diunggah pada tahun 2009 lalu.
Usher sendiri sudah menjalin hubungan dengan Diddy sejak awal karirnya. Baru-baru ini, Usher diduga menghapus seluruh postingannya setelah Diddy ditangkap karena perdagangan seks, pemerkosaan, dan pesta seks ilegal.
Selain Usher, Beyoncé juga terlibat dalam kasus Diddy, dimana banyak pihak yang menilai kedekatannya dengan Diddy membuatnya takut dengan Hollywood. Tuduhan ini muncul setelah netizen melihat kembali video lama penghargaan VMA dan Grammy. Banyak artis, termasuk Adele, Britney Spears, dan Lizzo, memuji Beyonce atas kemenangan mereka.
