Republic IB adalah kurikulum sekolah yang diakui secara internasional dengan kualifikasi yang diakui di berbagai universitas ternama di seluruh dunia.
Kepala Sekolah Primary Years Program (PYP) BM 400, Hana Triana mengatakan, IB diperuntukkan bagi siswa berusia 3-19 tahun, yang bertujuan untuk mengembangkan cara berpikir internasional.
“Generasi sekarang memerlukan pola pikir internasional untuk menyongsong Indonesia emas 2045. Dengan pola pikir tersebut, anak-anak akan memiliki daya tawar yang tinggi di kancah global,” ujar Hana Triana dalam acara “Career Mentorship: International Teaching Certification for Educators”. @America oleh Mata Garuda LPDP, Pacific Place, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Hana juga berbicara mengenai profesi guru yang bersertifikat internasional. Menurutnya, sertifikasi internasional membuka peluang bagi guru untuk mengajar di lingkungan multikultural di Indonesia dan luar negeri.
Pengalaman ini menambah wawasan dan meningkatkan daya adaptasi guru dalam menghadapi gaya belajar siswa yang beragam. Sertifikasi seperti IB atau Cambridge tidak hanya memperkuat kompetensi profesional tetapi juga memperluas peluang karir dalam skala global, kata Hana dalam keterangan yang diperoleh Republica.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Mata Garuda Leonardo Henry Gawaza menyampaikan harapannya agar alumni LPDP semakin memperkuat jaringannya dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan.
“Career Mentorship tidak hanya menjadi wadah temu alumni saja, namun juga merupakan upaya strategis agar alumni LPDP dapat memberikan dampak positif bagi negara,” ujar Leonardo.
Mata Garuda berharap program tersebut dapat memberikan inspirasi dan memperluas wawasan para pendidik terkait sertifikasi pengajaran internasional untuk melahirkan SDM terbaik Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Kepala Pemasaran Sekolah BM 400 Sibubur Noor El Ikhsan menjelaskan persiapan Sekolah Bhakti Mulya 400 dalam menerima siswa baru tahun 2025/2026.
“Saat ini antusiasme calon orang tua siswa di sekitar sekolah kami di Sibubar di luar ekspektasi. Kami membatasi penerimaan siswa pada tahun ajaran 2025/2026 hanya untuk menjaga standar pembelajaran,” ujarnya.
