krumlovwedding.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyatakan survei penjualan eceran pada Oktober 2024 diperkirakan mencapai 209,5 atau naik 1,0 persen (year-on-year). Angka tersebut turun dibandingkan survei penjualan ritel September 2024 sebesar 210,5 atau tumbuh 4,7 persen (year-on-year).
“Kinerja ritel ditopang oleh peningkatan penjualan kelompok produk budaya dan hiburan, suku cadang dan aksesoris, serta subkelompok pakaian jadi,” kata Ramdan Danny Prakoso, Kepala Komunikasi BI, dalam keterangan resmi, Selasa (11/1). 12/2024).
Denny mengatakan penjualan ritel bulanan membaik meski masih turun 0,5 persen (mom/mtm). Ia mengatakan hal tersebut didorong oleh peningkatan penjualan pada subsegmen pakaian jadi, peralatan rumah tangga lainnya serta suku cadang dan aksesoris yang didukung kelancaran distribusi.
Dari sisi harga, tekanan inflasi diperkirakan meningkat pada tiga dan enam bulan ke depan, yakni pada Desember 2024 dan Maret 2025, ujarnya.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Secara Umum (IEH) pada Desember 2024 dan Maret 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 152,6 dan 169,4. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan musim sebelumnya yang tercatat 134,3 dan 155,9.
“Peningkatan ini seiring dengan peningkatan permintaan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Desember 2024 dan bulan Ramadhan pada Maret 2025,” jelasnya. Eva Rianti