krumlovwedding.com, JAKARTA – Di era perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, digitalisasi menjadi pilar penting dalam memperkuat landasan tata kelola modern. Digitalisasi tidak hanya sekedar adaptasi teknologi, namun juga merupakan langkah strategis yang mendukung terciptanya sistem pemerintahan yang lebih transparan, inklusif dan efisien: melalui teknologi digital, proses administrasi dan pelayanan publik dapat dilaksanakan lebih cepat, tepat dan terintegrasi, sehingga semakin membaik. kualitas pelayanan yang diterima masyarakat.
Ditunjuk sebagai GovTech Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden 82/2023, Peruri bekerja sama dengan Pusat Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSrE-BSSN) menyelenggarakan acara BE TALK dengan tema “Big Data dan AI untuk Tata Kelola Digital”. Perbaikan’ di Balai Subono Mantofani, Jakarta. Acara ini berfokus pada pemanfaatan teknologi terkini khususnya Big Data dan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di Indonesia, sesuai dengan prinsip Presiden dan Wakil Presiden Pemerintah Indonesia.
Farah Fitria Rahmayanti, Direktur Bisnis Digital Peruri, mengatakan pemanfaatan Big Data dan AI di pemerintahan dapat membantu proses pengambilan keputusan dan membentuk kebijakan yang tepat berdasarkan kebutuhan masyarakat. Perusahaan seperti GovTech Indonesia, penyelenggara layanan digitalisasi pemerintah yang terintegrasi, fokus pada penggunaan teknologi terkini untuk memberikan layanan dengan prinsip yang berpusat pada pengguna, di mana desain dan pengembangan difokuskan pada kebutuhan dan pengalaman pengguna.
Dalam diskusi tersebut, Imam Resty M. selaku Kepala Manajemen BSrE menyoroti tiga kunci penting dalam upaya transformasi digital yaitu growth mindset, inovasi dan kerja sama tim, Imam menjelaskan bahwa membangun pola pikir adaptif sangat penting untuk menciptakan budaya terbuka terhadap pembangunan dan berkelanjutan. Kemajuan Ia juga menyatakan keberhasilan transformasi digital bergantung pada sinergi dan keterlibatan semua pihak.
Setyaji selaku Ketua DTO Kementerian Kesehatan juga berbagi pengalamannya dalam menerapkan teknologi digital di bidang kesehatan. Ia menjelaskan bagaimana data dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih akurat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
INA DIGITAL sebagai bagian dari Peruri berfokus pada pengalaman pengguna dalam pengembangan produk atau layanan digital untuk memastikan produk yang diciptakan benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat. Setiap fitur dirancang untuk memudahkan akses pengguna dan untuk memastikan bahwa pengguna dapat memahami dan menggunakan Layanan dengan baik.
Media Yuli Hartanto selaku Kepala Bidang Solusi dan Pelayanan Digital Peruri Digital berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia “Kami berharap kegiatan ini dapat dan mendorong pemanfaatan teknologi di masa depan. langkah pertama dalam memanfaatkan teknologi dan menciptakan solusi inovatif,” kata Median.