krumlovwedding.com, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan masyarakat untuk mengurangi asupan gula hingga kurang dari 10 persen dari total energi. Asupan gula kurang dari lima persen akan lebih baik. Demikian dilansir dokter anak dr Siska Majasari Lubis.
Dalam keterangan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Shiska menjelaskan anjuran tersebut berlaku untuk semua tahapan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Menurut dokter, konsumsi gula berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan dalam jangka pendek dan panjang.
Sedangkan untuk setiap tahapan masa kanak-kanak, lanjutnya, jumlah gula yang dianjurkan untuk anak usia 2 hingga 4 tahun adalah 15 hingga 16 gram. Itu empat sendok teh.
“Kemudian (dari usia 4-7 tahun) bisa diberikan 18-20 gram. Itu setara dengan lima sendok teh. Kemudian, pada usia 7-10 tahun, anjurannya adalah 22-23 gram, yaitu setara dengan 5,5 sendok makan teh. ,” ujarnya, jelasnya, Selasa (26/11/2024).
Lanjutnya, untuk anak usia 10 hingga 13 tahun, jumlah gula yang dianjurkan adalah 24 hingga 27 gram atau setara dengan 6,5 sendok teh. Lalu, anjuran untuk usia 13 hingga 15 tahun adalah 27 hingga 32 gram atau setara dengan delapan sendok teh.
“Untuk usia 15-19 tahun diperbolehkan 28-37 gram. Itu setara dengan sembilan sendok teh,” ujarnya.
Minuman manis