Dukung Bisnis Berkelanjutan, Re.Search Gelar Program Innovation Lab 2024

krumlovwedding.com, JAKARTA – Re.Search (Resource Center for Strengthening Capability on Financial Resilience) Social Enterprise Platform (PLUS) InnoLAB menggelar acara unggulan rangkaian program Innovation Lab 2024 di Jakarta pada Kamis (28/28). . 11/2024). Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung diversifikasi sumber pendanaan organisasi masyarakat sipil (NGO/CSO) dengan mengembangkan unit bisnis yang berkelanjutan.

Manajer Program Re.Search Yuyun Qomari mengatakan Innovation Lab 2024 menghadirkan 136 pendaftar dari seluruh Indonesia. Sebanyak empat belas organisasi telah berhasil dipilih untuk berpartisipasi dalam program intensif empat bulan ini. “Program ini menandai awal perjalanan baru organisasi masyarakat untuk membangun kemandirian finansial melalui kewirausahaan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (12/02/2024).

Dijelaskannya, program ini mencakup serangkaian kegiatan seperti masterclass, kolaborasi dan sesi mentoring dengan Entrepreneurs in Residence (EIR) berpengalaman.

“Kami ingin memberikan wawasan strategis yang mendukung organisasi untuk meningkatkan daya saing sekaligus menciptakan dampak sosial yang lebih besar,” kata Yuyun.

Acara unggulan InnoLAB juga mencakup sesi diskusi panel bertajuk “Investasi Inovatif untuk Dampak: Jalan Menuju Diversifikasi Pendanaan untuk LSM dan Organisasi Masyarakat Sipil.” Dalam diskusi ini dihadirkan tiga pembicara ahli yaitu Eri Trinurini Adhi (Bina Trubus Swadaya Institute), Riki Frindos (KEHATI Institute) dan Esther Anne Parapak (Ford Institute). Diskusi terfokus pada peluang diversifikasi pembiayaan, termasuk investasi ramah lingkungan dan pengembangan unit bisnis yang mendukung keberlanjutan organisasi masyarakat.

“Melalui investasi inovatif, organisasi masyarakat sipil dapat memperkuat ketahanan mereka di tengah tantangan pendanaan tradisional. “Penting bagi setiap organisasi untuk mengenali kekuatannya dan mengembangkan peluang dari sana,” kata Esther Anne Parapak.

Innovation Lab 2024 memilih 14 organisasi dari berbagai sektor untuk berpartisipasi dalam program inkubasi bisnis ini, antara lain Yayasan SATUNAMA Yogyakarta, Lembaga Pluralisme Indonesia, Alam Sehat Lestari (ASRI), Human Initiative, Yayasan IDEP Selaras Alam, Asosiasi OpenStreetMap Indonesia, Huttan Stichting Kita, Society

PRAKARSA, Dompet Dhuafa, Lembaga Penelitian SMERU, Yayasan BaKTI, Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK), KITA Bhinneka Tunggal Ika, Asosiasi OHANA Indonesia. 

Selama empat bulan, peserta mendapatkan 5 sesi masterclass, 3 sesi kolaborasi dan pendampingan intensif. Henny Rahmawati Putri, Innovation Lab Program Leader, menambahkan keberhasilan program ini juga didukung oleh komitmen kuat para peserta. 

“Tidak mudah untuk memilih mendiversifikasi pendapatan melalui bisnis. “Kami sangat mengapresiasi keberanian mereka,” ujarnya.

Yuyun menambahkan, Innovation Lab 2024 merupakan bagian dari komitmen Re.Search untuk memperkuat kapasitas dan keberlanjutan finansial organisasi masyarakat sipil. “Kami yakin kemitraan ini dapat memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat luas,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *