Main di Tebusan Dosa, Aktor Jepang Shogen Harap Hubungan Jepang-Indonesia Semakin Baik

krumlovwedding.com, JAKARTA – Film Atonement terasa semakin spesial dengan partisipasi aktor asal Jepang, Shogun. Berperan sebagai Tetsuya, peneliti asal Jepang, Shogan berhasil memperkaya dimensi emosional film arahan Yosef Angie Noin ini.

Shogan mengatakan Ransom Sins merupakan film keduanya di Indonesia. Meski sudah hampir dua dekade berkarir sebagai aktor di Jepang, Shugan tak menampik bahwa terlibat dalam proyek film Indonesia sangatlah sulit, apalagi soal perbedaan bahasa.

“Peran saya mengharuskan saya menggunakan bahasa Jepang, Inggris, dan terkadang bahasa Indonesia. Jadi saya kadang kesulitan, apalagi Anji sering menerima permintaan dadakan, jadi saya tidak bisa mempersiapkannya terlebih dahulu,” kata Shogun dalam konferensi pers di Epicenter XXI, Rabu. (9/10/2024).

Meski terkendala bahasa, Shogan mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam film produksi Palari Films ini. Apalagi menurutnya, proyek ini bisa menjadi representasi bagaimana perpaduan budaya antara Jepang dan Indonesia bisa diintegrasikan ke dalam sebuah cerita sinematik.

“Film yang dibuat antar negara pasti memiliki campuran budaya. Yang dibutuhkan adalah rasa saling menghormati dan percaya. Dan saya merasakan hal itu terjadi di film ini,” kata Shogan.

Ia juga menyinggung bagaimana Indonesia dan Jepang memiliki sejarah kelam di masa lalu. Oleh karena itu, ia berharap partisipasinya dalam Ranson dapat meningkatkan hubungan Jepang dan Indonesia.

“Di dunia ini banyak terjadi perselisihan antar negara. Dulu Jepang pernah berbuat buruk terhadap Indonesia. Jadi saya harap ini bisa meningkatkan hubungan Jepang dan Indonesia,” kata Shogun.

Film Kufir Sin Haim mengikuti kisah Wenning (Happi Salma), seorang ibu yang mengalami kejadian tragis ketika putrinya yang berusia 11 tahun, Nirmala, hilang dalam kecelakaan sepeda motor di jembatan. Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Oti Ye, ibu Wenning. Wenning merasa sangat bersalah karena ibunya meninggal dan anaknya hanyut di sungai, namun ia yakin Nirmala masih hidup. Tirta (Pottery Marino), podcaster Saiki Tirta, ingin menjadikan kehidupan tragis Wenning menjadi viral.

Dengan sekuat tenaga dan penuh harapan, Wenning mencari Nirmala, dan meminta bantuan Tsuya (Shogan), seorang peneliti dari Jepang. Wenning juga mencari bantuan dari Maba Goba, seorang dukun misterius. Namun di tengah penggeledahan, Wenning masih didatangi hantu Oti Ye.

Film ini dibintangi oleh Happy Salma, Putri Marino, Bhisma Mulia, Shogen, Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, dan Haru Sandra. Pendamaian di bioskop mulai 17 Oktober 2024.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *