Merasa tak Diprioritaskan Pasangan? Lakukan Ini Agar Hubungan tak Berantakan

krumlovwedding.com, JAKARTA – Memiliki seseorang yang disukai pasangan tentu menjadi dambaan banyak orang, karena dapat menimbulkan perasaan menghargai dan peduli terhadapnya. Sebaliknya, seseorang yang tidak diprioritaskan oleh pasangannya biasanya akan dihantui oleh emosi negatif yang bisa menyakitkan.



Menurut terapis Lucille Shackleton, perasaan rendah diri bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama, pasangan tidak mengutamakan hubungan romantis.



“(Kedua) pasangan Anda mungkin tidak menyadari perasaan Anda atau mungkin telah melakukan yang terbaik sesuai kapasitasnya (tapi merasa tidak cukup),” kata Shackleton, seperti dilansir Hindustan Times. ).



Ketika seseorang merasa pasangannya tidak menjadikannya prioritas, Shackleton mengatakan ada enam hal penting untuk memperbaiki situasi. Menurut Shackleton berikut adalah enam hal:



1. Refleksi



Coba pikirkan dan cari tahu alasan mengapa ada rasa tidak inisiatif di pihak pasangan Anda. Terkadang perasaan tersebut disebabkan oleh sikap pasangan Anda. Namun tak jarang, perasaan seperti itu disebabkan oleh kepedulian berlebihan yang lahir dari dalam diri.



2. Komunikasi



Setelah dipikir-pikir, cobalah komunikasikan perasaan tersebut dengan pasangan. Ciptakan percakapan yang sehat dan cobalah mencari solusi yang baik bersama-sama.



3. Dengarkan



Selain mengkomunikasikan perasaan Anda, penting juga untuk menjadi pendengar aktif pasangan Anda. Dengan menjadi pendengar yang aktif, seseorang bisa lebih memahami sudut pandang pasangannya. Dengan cara ini suami istri bisa lebih memahami satu sama lain.



4. Ekspresikan keinginan Anda



Saat merasa tidak diprioritaskan, ada yang menarik diri dan berharap pasangannya bisa memaklumi. Hindari hal-hal seperti itu dan biasakan untuk saling membicarakan hal-hal yang Anda inginkan atau harapkan dari pasangan.



5. Identifikasi kekhawatiran



Merasa bahwa Anda bukan prioritas terkadang berasal dari kecemasan internal. Cobalah untuk mengidentifikasi sumber kecemasan dan komunikasikan kepada pasangan Anda sejelas mungkin.



6. Siapkan solusinya



Pasangan harus bekerja sama untuk menghadapi masalah yang berbeda. Ketika salah satu pihak merasa hal ini bukan prioritas, sebaiknya kedua belah pihak berkomunikasi dan mencari solusi berbeda untuk bersama-sama mengatasi permasalahan tersebut secara sehat. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *