REPUBLIKA.CO. Kerjasama tersebut ditandatangani kedua belah pihak di gedung UTM Malaysia pada Rabu (25/9).
Kerjasama tersebut bertujuan untuk memadukan kekuatan teknologi dan akademik kedua institusi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan inovasi digital khususnya di Era Industri 4.0.
Rektor Cyber University Gunavan Witjakno berharap kerja sama tersebut akan mempercepat adaptasi teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan blockchain dalam dunia bisnis. Dengan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai program pelatihan, pendampingan, dan proyek penelitian bersama, mahasiswa akan memiliki peluang besar untuk mengembangkan solusi digital yang relevan.
Kolaborasi tersebut juga bertujuan untuk menciptakan wirausaha digital yang mampu bersaing secara global Beberapa inisiatif yang direncanakan antara lain program pertukaran pelajar, seminar bersama, dan program akselerasi bisnis Inisiatif ini dirancang untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis berbasis teknologi
“Melalui kerja sama ini, kami berharap inovasi yang dihasilkan dari kolaborasi antar negara dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi digital yang berkelanjutan dan memperkuat posisi kedua institusi sebagai center of excelence pendidikan digital di Asia Tenggara,” kata Gunawan dalam keterangannya. , Selasa (10 Agustus 2024).
Dengan inisiatif ini, Cyber University dan UTM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa serta pengembangan solusi yang dapat menjawab tantangan dunia digital saat ini.