JAKARTA – Aksi (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajarannya di RSUD dan Puskesmas melayani warga non-Jakarta yang terdiagnosis TBC. Hal tersebut disampaikan Heru Budi di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).
Heru menjelaskan, target Pemda DKI dalam pengendalian TBC pada tahun 2030 harus dikurangi. Pasalnya, TBC di Jakarta sangat tinggi.
“60.000 orang menderita TBC, 59.000 orang menderita TBC yang resistan terhadap obat, dan 1.203 orang menderita TBC yang resistan terhadap obat atau dua persen. bagus dalam tiga bulan,” kata Heru Budi.
Ia mengatakan, tingkat pengobatannya mencapai 81 persen. Sementara itu, pemerintah pusat menargetkan kesembuhan 90 persen orang yang terjangkit TBC.
“Walaupun tinggi, namun perlawanan atau ancaman TBC ini banyak penyebabnya, saya sampaikan ada kendaraan umum, dari luar kota, dan hari ini terdengar kabar di salah satu desa ( di Lebak) bahwa itu adalah konsumsi. banyak,” katanya.
Oleh karena itu, Heru Budi meminta petugas layanan kesehatannya memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan menyeluruh baik kepada warga ber-KTP DKI Jakarta maupun warga non-Jakarta (KTP lokal).
“Saya minta rumah sakit, RS daerah, puskesmas ini untuk merawat warga Jakarta sekalipun, tapi kalau di Jakarta butuh pengobatan, sebaiknya warga itu dibawa ke desa, atau ke kepala desa. – Pak Kepala Daerah saya berharap dirawat dengan baik, saya sangat berharap begitu,” jelas Heru Budi Hartono.
