krumlovwedding.com, JAKARTA – Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC menanggapi permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain atau Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait laga melawan Indonesia di tempat netral pada leg kedua leg ketiga. 25 Maret 2026 Kualifikasi Piala Dunia wilayah Asia. AFC akan berdiskusi lebih lanjut dengan FIFA dan PSSI.
“AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh pemain, ofisial, dan penggemar sekaligus mengecam segala bentuk pelecehan dan ancaman online,” tulis laman resmi AFC pada Jumat (18/10/2024). ). .
“AFC akan membicarakan masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan,” tulis AFC.
Sebelumnya, BFA mengkhawatirkan keselamatan pemain dan ofisial tim menyusul serangan siber usai laga leg pertama di Stadion Rifa (10/10/2024). Bahrain kerap diuntungkan oleh keputusan wasit Ahmed Al Ka dalam hasil imbang 2-2. Puncaknya adalah ketika wasit Oman memperpanjang waktu tambahan dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas hingga Bahrain mencetak gol sembilan menit memasuki waktu tambahan.
BFA melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga menanggapi surat tuntutan yang disampaikan PSSI kepada AFC sebelumnya bahwa PSSI siap menjamin keselamatan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan. .
“Kami akan menulis surat kepada AFC yang menyatakan bahwa kompetisi harus adil, di Jakarta seperti yang pernah diadakan sebelumnya di Bahrain. Kedua, kami juga akan menginformasikan kepada mereka bahwa kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung kami. . Langsung seperti di Bahrain,” kata Arya.