AI Ubah Dunia Kerja, Karyawan ‘Kewalahan’? Ini Tips dari LinkedIn

Poleblika.co.id, studi terbaru Jakarta Linkedin telah terungkap bahwa pekerja pernis kalm Asia memiliki tiga tantangan paling penting. Aplikasi AI dalam pekerjaan sehari -hari dianggap sebagai tantangan utama (34 %).

Tantangan kedua adalah membuktikan bahwa mereka dapat bertindak dengan sukses (WFO) (WFO) (28 %) dan mencoba untuk terus mempromosikan penjualan (27 %) juga merupakan tantangan. Dalam siaran pers dari Rabu (2012.11), hasil studi LinkedIn juga melaporkan bahwa 56 % karyawan di seluruh Asia -Gly -Ocean, termasuk Indonesia, percaya bahwa AI akan secara signifikan mengubah cara kerja mereka. Selain itu, 51 % profesional mengatakan bahwa perkembangan karier mereka tergantung pada kemampuan mereka untuk menggunakan AI dengan nyaman.

Akibatnya, semakin banyak profesional di Indonesia mencari peluang untuk mengembangkan keterampilan mereka di AI. Ini menunjukkan meningkatnya penggunaan kelas pembelajaran LinkedIn, yang bertujuan untuk membangun kualifikasi AI lebih dari 117 % profesional dan staf non -teknis selama setahun terakhir.

59 % dari profesional -profesional Asia mengakui bahwa pengalaman saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan karier. Di sisi lain, 40 % mendukung pentingnya pembelajaran berkelanjutan untuk kemajuan. Lebih dari setengah atau sekitar 53 % membutuhkan panduan tentang keterampilan yang diperlukan untuk menangani pekerjaan.

Pada saat yang sama, hanya sekitar 39 % merasa bahwa mereka dapat mengandalkan para pemimpin untuk membantu mereka selama jam kerja mereka. Meskipun garis besar 37 % lainnya, yang dapat diandalkan dalam pengembangan karir, yang menunjukkan bahwa para profesional saat ini membutuhkan lebih banyak bantuan dalam menemukan jalur karier daripada sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *