JAKARTA – Rektor Universitas Triguna, Bogor dan Pengawas Pangan Nasional, Octaria Wadella Spratman memuji kinerja Badan Pangan Nasional (BAPNAS) dan Parambalog dalam menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan zat gizi penting jelang Idul Adha 2024.
“Saya melihat ketersediaan stok pangan pokok seperti beras sangat baik bagi masyarakat dan harganya terjangkau.” 2024) mengatakan.
Pencapaian ini merupakan sinergi yang baik antara Bipina dan Balogh. Sebab, menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan tidaklah mudah, apalagi saat ini kita sedang mengalami cuaca El Niño yang parah sehingga berdampak pada produksi nasional.
Ia mengapresiasi kinerja kedua lembaga tersebut dalam mengendalikan defisit pangan negara. “Alhamdulillah, pencapaian ini bukan sesuatu yang mudah,” ucapnya. “Ini pekerjaan berat yang patut mendapat apresiasi bersama, apalagi dalam kasus defisit pangan nasional akibat El Nino yang berujung pada inflasi dan harga-harga juga.”
Bencana El Niño ternyata telah mengurangi ketersediaan bahan pangan pokok seperti beras dan menyebabkan peningkatan inflasi yang meresahkan masyarakat.
Hal ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan langsung menangani pangan. Dalam waktu yang tidak lama lagi, Arif Prasitiv Adi, Ketua Bapanas dan Bio Krishnamurthy, Chief Executive Officer Parambalog, mampu mengambil langkah tepat untuk menstabilkan harga dan memulihkan stok bahan pangan penting nasional dengan baik.
