krumlovwedding.com, JAKARTA – Qantas Airlines meminta maaf setelah film rating R yang dibintangi Dakota Johnson diperlihatkan kepada seluruh penumpang selama penerbangan. Juga dibintangi oleh Sean Penn, film ini bercerita tentang seorang wanita muda yang mulai berselingkuh dengan seorang sopir taksi sekembalinya ke Manhattan.
Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan dari Sydney ke Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, di mana terjadi kesalahan teknis yang menyebabkan penumpang tidak dapat memilih film satu per satu. Alhasil, setelah banyak penumpang yang memilih Didio, akhirnya awak pesawat memutuskan untuk menayangkan film tersebut kepada semua orang.
Di beberapa titik dalam film tersebut, awak pesawat mengetahui bahwa Didio memiliki materi seksual eksplisit. Kemudian mereka segera mengubahnya menjadi film anak-anak.
Dalam pernyataannya, Qantas meminta maaf atas kesalahan tersebut. Dia mengakui masalah ini membuat takut banyak wisatawan.
“Film tersebut jelas tidak cocok untuk diputar di dalam penerbangan, dan kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan atas pengalaman tersebut,” kata maskapai asal Australia tersebut, Rabu (9/10/2024).
“Semua layar dialihkan ke film ramah keluarga selama sisa penerbangan, seperti praktik standar kami untuk kasus yang jarang terjadi di mana pemilihan film individual tidak memungkinkan. Kami sedang meninjau bagaimana film dipilih. Selesai,” kata maskapai tersebut.
Beberapa penumpang melalui Reddit untuk berbagi pengalaman mereka saat menaiki pesawat. Seorang penumpang mengatakan maskapai penerbangan tidak merespons masalah ini secara memadai.
“Mereka paham setelah 40 menit adegan seks dan grafis dan menggantinya dengan Inside Out 2 dan pertunjukan alam di Selandia Baru,” kata Musafir.
Penumpang lain mengatakan kelalaian maskapai itu berbahaya bagi anak-anak. Sebab, mereka biasa menonton film dewasa berdurasi puluhan menit. “Saya kasihan pada anak-anak dan orang tuanya karena harus mendengarkan teriakan di layar kursi pesawat,” kata penumpang tersebut.
Sementara itu, Dakota Johnson baru-baru ini berperan dalam Madam Web yang mendapat pujian kritis dan tidak mendapatkan hasil yang baik di box office setelah dirilis awal tahun ini. Johnson mengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan sambutan terhadap film tersebut dan mengatakan bahwa dia tidak akan membuat film serupa lagi.