Alasan Platform Kitabisa Bikin Program Khusus untuk Orangutan di Kalimantan Barat

Kalimantan Barat – Kitabisa dikenal sebagai salah satu aplikasi penggalangan dana online terbesar di Indonesia. Baru-baru ini, mereka fokus membuat program konservasi orangutan di Kalimantan. Mengapa

VP Business, People and Operations Kitabisa Edo Irfandi menyebut hilangnya habitat orangutan sebagai krisis yang mendesak.

“Orangutan kini menghadapi ancaman kepunahan akibat hilangnya habitat secara drastis, pembunuhan ilegal, dan kebakaran hutan,” kata Edo.

Indonesia juga menghadapi krisis ini, dimana Kalimantan kehilangan 148.500 orangutan pada tahun 1999 hingga 2015.

“Yang lebih mengkhawatirkan, tambahan 45.300 orang diperkirakan akan hilang pada tahun 2050 jika laju perusakan habitat terus berlanjut,” jelasnya.

Buatlah rumah untuk orangutan

Dihadapkan pada krisis mendesak hilangnya habitat, Harpa (Harapan Alam), program konservasi Kitabisa mengumumkan inisiatif “Rumah bagi Orangutan” bekerja sama dengan Sintong Orangutan Center (SOC).

Program yang berlangsung di Kabupaten Sintong, Kalimantan Barat ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi orangutan dan habitatnya melalui pendidikan dan deforestasi.

Sebagai bagian dari komitmen totalnya terhadap kesejahteraan orangutan, Harpa memberikan berbagai dukungan termasuk makanan dan bantuan medis, serta peningkatan infrastruktur kandang di lokasi rehabilitasi orangutan SOC.

Untuk memerangi perusakan habitat orangutan di Kalimantan, posisi HARPA dan SOC dalam pendidikan konservasi merupakan landasan utama.

Mulai 18 Maret 2024, mereka memilih enam sekolah di Kabupaten Sintong yang lokasinya dekat cagar alam untuk dijadikan pusat kegiatan pendidikan.

“Tujuannya jelas, untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman yang lebih dalam di kalangan pelajar terhadap tantangan yang dihadapi orangutan dan ekosistemnya,” kata Edo.

Program ini tidak hanya memberikan informasi tetapi juga mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. “Siswa diberikan pendidikan komprehensif yang mencakup pembelajaran ekologi, dampak deforestasi, dan pentingnya konservasi orangutan,” kata Presiden SOC Foundation Hasudungan Pakpahan.

Baca Juga: Pelestarian Satwa Liar, Borneo Orangutan Survival Foundation Dianugerahi Sertifikat oleh Kepala ATR/BPN

Melihat kompleksnya kebutuhan rehabilitasi orangutan, Harpa memperluas dukungannya pada masalah kesehatan orangutan dan kesejahteraan sosial.

Selain program edukasi dan penghijauan, Harpa memberikan bantuan pangan dan pengobatan, serta bantuan infrastruktur kandang untuk rehabilitasi orangutan SOC di Kabupaten Sintong.

Upaya yang dikenal dengan Hasudungan ini penting untuk meningkatkan kualitas perawatan dan mempercepat proses rehabilitasi orangutan, memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan sebelum kembali ke habitat aslinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *