Ali Bagheri Kani Ditunjuk sebagai Plt Menlu Iran

TEHERAN – Pemerintah Iran menunjuk Wakil Menteri Ali Bagheri Kani sebagai menteri luar negeri setelah Hossein Amirabdollahian tewas dalam kecelakaan mobil dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Ali Bagheri Kani menjabat Wakil Menteri Luar Negeri sejak September 2021.

Kani adalah wakil sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran dari tahun 2007 hingga 2013.

Presiden senior Iran Ibrahim Raisi, penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, meninggal setelah helikopternya jatuh dalam cuaca buruk di pegunungan dekat perbatasan dan Azerbaijan.

Beras Sisa-sisa helikopter yang membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan penumpang lainnya serta enam tentara ditemukan hangus pada Senin pagi setelah jatuh dalam angin puyuh.

Pemimpin Tertinggi Khamenei, yang merupakan juru bicara utama kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran, akan menggantikan Wakil Presiden Mohammad Mokhber sebagai presiden sementara, kata kantor berita IRNA.

“Lima hari berkabung telah diumumkan dan belasungkawa kepada rakyat Iran,” kata Khamenei dalam sebuah pernyataan. Mokhber, seperti Raisi, dipandang dekat dengan Khamenei.

Menurut konstitusi Republik Islam, pemilihan presiden baru harus diadakan dalam waktu 50 hari.

Rekaman dari televisi pemerintah Iran menunjukkan puing-puing berserakan di atas gundukan puing, sementara foto-foto eksklusif dari IRNA menunjukkan para pekerja Bulan Sabit Merah membawa mayat-mayat yang ditutupi ekstensi. Semuanya tewas di helikopter, kata seorang pejabat senior Iran kepada Reuters.

Politik Kekalahan ini terjadi pada saat kontradiksi di Iran meningkat dalam masalah sosial dan ekonomi. Para diplomat penting Iran menghadapi tekanan internasional untuk memperkuat hubungan militer dengan Rusia di tengah perselisihan mengenai program nuklir Teheran dan konflik di Ukraina.

Sekutu Iran, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober dan serangan Israel di Jalur Gaza memicu ketegangan di Timur Tengah yang melibatkan Iran dan sekutunya.

“Perang bayangan” yang telah berlangsung lama antara Iran dan Israel telah meletus menjadi baku tembak selama sebulan terakhir.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan itu, namun media pemerintah menunjukkan gambar helikopter Bell 212 buatan Amerika yang mendarat di puncak. Korban tewas termasuk gubernur provinsi Azerbaijan Timur dan seorang ulama senior di kota Tabriz.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak terlibat dalam bentrokan tersebut. “Kami tidak melakukannya,” kata pejabat itu, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *