JAKARTA – Sebanyak 1.120 tentara dikerahkan untuk melindungi dan memberikan keamanan Aksi Solidaritas Palestina dan Mengakhiri Kekejaman Israel di Palestina dari Pasukan Pertahanan Nasional Beitul Magdisi Indonesia (KIBBM). Operasi pengamanan ini dilakukan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/6/2024).
“Kami telah mengirimkan 1.120 personel untuk melakukan kegiatan perlindungan terhadap warga Palestina di Kedutaan Besar AS,” kata Kapolres Metro Jaya, Susatyo Purnomo Kondro, Sabtu (1/6/2024).
Susatyo mengatakan, rekayasa jalan tersebut akan bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika eskalasi meningkat, dengan ditutupnya Jalan Merdeka Selatan, arus lalu lintas akan kami alihkan.
Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang akan melintas di depan Kedutaan Besar AS di Jalan Merdeka Selatan agar mencari jalur alternatif karena akan terjadi aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar AS, kata Susatyo.
Selain itu, Bapak Susatyo Purnomo Kondro mengimbau para peserta Gerakan Bela Palestina untuk memperhatikan hak orang lain dan disiplin dalam menyampaikan pendapat di tempat umum. Hal ini merupakan hak setiap warga negara menurut undang-undang mengenai penyampaian pendapat.
Katanya, “Tentu kita harus memperhatikan hak orang lain, harus mengikuti aturan yang ditetapkan undang-undang. Untuk menyampaikan pendapat di tempat umum.
Ia juga berpesan kepada seluruh aparat keamanan untuk selalu menjalankan tugas persuasi. Senantiasa menghindari kerusuhan, mengedepankan perundingan, serta bersikap membantu dan berperikemanusiaan. Tidak ada seorang pun yang membawa senjata api.
“Sebagai Kapamvil, tidak ada perintah dan kendali dari saya, tidak ada tindakan tambahan pribadi. Layani saudara-saudara kita untuk menyampaikan pemikirannya dengan tulus dan manusiawi,” tutupnya.
