Lebak – Jalan Raya Sipnas – Warungbanten, kanan desa irigasi tandus, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, ambruk pada Rabu (29/5/2024). Akibatnya, akses warga terhenti.
Situasi ini muncul karena intensitas hujan yang semakin deras. Ruas jalan ini merupakan ruas aktif dan salah satu aset wisata negeri di atas awan, Kecamatan Sibebar, Kabupaten Lebak.
Kerugian pertama terjadi pada 18 Mei 2024, kata Feby Rizky Pratama, Kepala BPBD LeBac. Ambruknya terjadi di bawah jalan.
“Awalnya sedikit pada 18 Mei dan masih bisa dilalui kendaraan,” kata Feby, Rabu (29/5/2024). “Kalau sekarang parah, kendaraan roda empat tidak bisa lewat sama sekali.”
Menurut dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Banten dalam penanganannya. “Sudah ada koordinasi dan syukurlah respon penanganannya cepat. Sedangkan warga yang ingin berwisata ke negeri di atas awan bisa melalui Sibiber,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Unit Pelaksana Teknis Daerah (ULTD) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Lebak Ferman Zuliansyah mengatakan, saat ini ruas jalan Sipanas – Warungbanten sedang dalam proses perbaikan karena ambruk.
“Itulah yang sedang kita tangani saat ini, kemarin kita hanya memasang satu kotak drum di satu sisi. Hari ini kita akan mengisinya di sisi lain, lalu memasang satu kotak drum lagi agar air mengalir keluar dari yang ada. saluran irigasi. Bisa langsung, kata Farman saat dihubungi.
Kendaraan yang melintas di jalan Sipnas – Warungbanten saat ini dilarang karena longsor hampir menghabiskan seluruh ruas jalan. “Sampai saat ini kendaraan masih bisa melewati buka tutup, kecuali kendaraan besar dan bertonase berat,” tutupnya.
