JAKARTA – Pasukan Reformasi Pemuda Indonesia (AMPI) berharap tidak ada lagi provokasi yang bisa memecah belah generasi muda pasca pemilu 2024 berakhir. Semua pihak harus bisa menjaga iklim politik yang kondusif dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa memicu gelombang konflik yang ada di masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPD AMP Kalsel Rikval Fachrur menanggapi pernyataan pengamat politik M Qodari yang menyebut Partai Golkar bisa menjadi Brutus di pemerintahan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka.
“Mari kita terus bergandengan tangan menyambut transisi pemerintahan selanjutnya pasca pemilu 2024,” kata Rikval dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Rikwal menyebutkan pentingnya suasana tenang dengan mengesampingkan ego politik, agar masyarakat bisa merasakan manfaat dari Partai Demokrat.
Kader muda Partai Golkar menyayangkan sikap pengamat politik dan direktur eksekutif Indo Barometer, Pak Qodari, yang melontarkan pernyataan provokatif yang mengatakan Partai Golkar bisa saja gagal di pemerintahan Prabowo Gibran di masa depan. Dia meminta semua pihak tidak meragukan loyalitas Golkar kepada Indonesia.
Jangan ragukan kesetiaan Presiden Jenderal dan kader Golkar seluruh Indonesia kepada Prabowo Gibran mulai dari perjuangan elektoral hingga pengawasan pemerintah, ujarnya.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, calon anggota legislatif DPRD terpilih asal Kota Banjarmasin ini berharap tak ada lagi pernyataan-pernyataan provokatif seperti yang dilontarkan Kodari.
