Anak Picky Eater Tetap Bisa Dapat Asupan Gizi Seimbang, Ini Caranya

Republika.co.id, Jakarta-Noteer lulus dari University of Hasanuddin (UNHAS) Dr. Ir. Lucy Widasari berbagi tips tentang restoran yang ditargetkan dengan nilai gizi yang cukup selama puasa. Orang tua dapat menawarkan makanan bebas nutrisi.

“Hanya jika satu atau beberapa jenis makanan, yang dapat menyebabkan asupan makanan yang kurang seimbang selama puasa, kata Lucy pada hari Kamis di Jakarta (6/3/2025).

Dokter, yang juga bertugas sebagai tim untuk mempercepat penangguhan Dwarf Childhood (TP2AK), mengatakan bahwa wakil presiden Republik Republik Indonesia dari wakil presiden sekarang dapat menawarkan anak -anak orang tua yang sadar seperti telur, avokado, ikan dan produk keseimbangan.

“Biarkan anak -anak memilih diri mereka sendiri, dapat membantu anak -anak dengan lebih banyak minat mencoba makanan baru,” katanya.

Dokter yang juga mengajar sebagai guru yang hebat di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, menyarankan agar orang dapat memvariasikan tekstur dan bentuk makanan untuk membuatnya lebih menarik.

Dia memberi contoh orang tua untuk dapat menggunakan bentuk lucu atau pemeliharaan dalam bentuk yang menarik, misalnya dengan kreasi crepes yang diisi dengan sayuran dan telur, serta membuat buah seperti coclean dengan yogurt atau sayuran yang direndam oleh saus kacang di rumah.

“Hindari memaksa anak -anak untuk makan, tetapi menawarkan pilihan,” katanya.

Dokter Lucy mengatakan bahwa orang tua dapat menggunakan metode “makanan tersembunyi”, seperti mencampur sayuran dalam makanan anak -anak favorit. Misalnya, tempatkan bayam dalam smoothie atau wortel dalam sup ayam.

Kemudian pastikan bahwa anak -anak menerima hidrasi yang cukup selama puasa, seperti makan air, jus buah segar tanpa gula atau susu tambahan.

Dia juga menyarankan agar orang tua harus membawa anak -anak untuk mempersiapkan makanan dan memilih menu makan dan berbuka puasa. Ini dapat membantu anak -anak termotivasi untuk makan ketika mereka terlibat dalam menyiapkan makanan.

Selain itu, orang tua juga dapat membuktikan bahwa kebiasaan makan seperti menikmati berbagai jenis makanan bergizi untuk anak -anak.

“Kesabaran dan konsistensi dalam memberikan contoh akan membantu anak -anak mengembangkan diet yang sehat,” kata Dokter Lucy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *