krumlovwedding.com, .co.id, Jakarta – Orang tua dan anak -anak sering membuat aturan rumah untuk bertindak untuk mengajar disiplin anak -anak. Tetapi untuk sementara waktu, anak -anak dapat melanggar aturan yang ditetapkan.
Menurutnya, akan lebih baik bagi orang tua untuk mengundang anak -anak untuk dibicarakan dan dipikirkan setiap kali anak tidak mengikuti aturan. Langkah ini diharapkan membuat anak bertanggung jawab atas tanggung jawab kewajiban untuk dilakukan.
Ketika anak tidak mengikuti aturan, penting bagi orang tua untuk tidak terburu -buru untuk menggonggong atau bayi nast. “Akan lebih baik jika orang tua dapat mengundang anak -anak untuk mencerminkan budaya mereka terlebih dahulu untuk masuk ke dalam hukum,” katanya dalam pernyataan republika (8/1022).
Dia mengatakan anak itu tidak mengikuti aturan, penting bagi orang tua untuk tidak terburu -buru untuk secara perlahan atau tidak membuat anak Anda tenang. “Akan lebih baik jika orang tua dapat mengundang anak -anak untuk mencerminkan budaya mereka terlebih dahulu,” katanya.
Setelah mencerminkan alasan mengapa alasan melanggar aturan, orang tua dapat mengundang anak -anak untuk mendiskusikan dan mengembangkan perjanjian baru mengenai konsekuensi yang berlaku ketika mereka tidak. “Setelah itu, orang tua dapat mengundang anak -anak untuk berbicara tentang apa yang dapat dilakukan anak -anak di masa depan untuk dapat memantau aturan dan membantu mereka mengikuti aturan,” katanya.
Menurutnya, jika perlu, orang tua dan anak -anak juga dapat membuat kesepakatan dengan apa yang ingin dilakukan anak -anak dengan baik dan mendiskusikan konsekuensi dari apa yang anak -anak ikuti mereka nanti jika mereka tidak mengikuti aturan. Semua langkah yang diberikan, kritik terhadap psikolog akhirnya berulang kali penting untuk berteriak secara langsung, Bark dan beberapa anak yang tidak tahu luka -luka bersatu dari anak -anak.