Ancam Geruduk Kedubes AS, Massa Desak Hentikan Pembantaian Israel Terhadap Palestina

JAKARTA – Sebanyak 100.000 massa lintas agama akan menggelar aksi damai “Beli Palestina” di Kedutaan Besar AS di Indonesia, Minggu depan (9 Juni 2024). Kedatangan massal anggota Aliansi Rakyat Indonesia untuk Pembela Palestina (ARIBP) untuk memprotes dukungan AS terhadap kekejaman Israel terhadap Palestina.

Intelektual Muslim Profesor Din Samsudin mengatakan, aksi tersebut akan ditandai dengan long march atau pawai dari Kedutaan Besar AS hingga Lingkaran HI. Oleh karena itu, massa melaksanakan salat Maghrib berjamaah di lokasi ini sebagai wujud ketaatan terhadap perintah Allah SWT.

“Kami memperkirakan ada sekitar 100.000 orang yang cinta perdamaian dan keadilan di seluruh agama, suku, kelompok, dan profesi di Indonesia,” kata Dinh yang juga Ketua Dewan Pengarah PRIBP, Kamis di Jakarta (6/6). /). 2024).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kecaman masyarakat Indonesia atas agresi militer Israel yang terus dilakukan terhadap Palestina. Apalagi tindakan tersebut merupakan sikap jati diri warga negara Indonesia yang menolak kolonialisme sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

“Mewujudkan perdamaian abadi dan memberantas segala bentuk kolonialisme dari muka bumi. Apa yang dilakukan Israel adalah bentuk kolonialisme,” kata mantan presiden Mohammedia antara tahun 2005 hingga 2015 itu.

Presiden Aksi Pertahanan Palestina ARIBP Zaitun Rasmin menuntut Israel dan Amerika Serikat menghentikan pembantaian warga Palestina. Ia juga mendesak pemerintah Indonesia melancarkan upaya militer untuk menghentikan kekejaman Israel.

“Kami menginginkan upaya militer karena diplomasi, bantuan kemanusiaan telah digunakan, namun pembantaian terus berlanjut, sehingga harus ada kekuatan untuk menghentikannya,” kata Zaitoun.

Ia berharap langkah ini dapat mendorong warga Indonesia untuk terus menyuarakan kepentingan kemanusiaan meski domainnya berada di luar negaranya. Tak hanya di Kedutaan Besar AS dan Bundaran HI, pihaknya juga mengungkapkan hal tersebut di depan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kecamatan Tamrin, Jakarta Pusat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *