Republika.co.id, pelatih Jakarta-Madrid Carlo Ancelotti oleh beberapa hakim hukum di Osasuna, Pamplona, pada hari Minggu (16/2/2025). Hasil ini memperluas rekor tanpa hasil oleh Los Blancos di La Liga dalam tiga pertandingan.
Kritik Pelatih Italia dalam tiga kalimat karena melanggar Vinicius Jr. dan Blind dan Blindham dan Handball Jude dibuat di kotak penalti oleh Alejandro Catena.
Setelah Lelllinghah kesal oleh Balllingham, ketika hakim dijatuhi hukuman Osasuna. Kalion ditarik oleh Munille setelah disebut sikap eduardo camavaving dari kaki Budimir di kotak penalti yang benar.
Striker, Budimir, Budimir datang dari White Point untuk membuka tujuan babak pertama sebagai Kylian Markafe.
“Saya yakin ada beberapa hal yang ada di tiga pesta terakhir dan saya tidak ingin duduk menunggu, berharap dapat mendengar di pesta depan,” kata Ancelotti pada konferensi pers.
“Hakim lahir setelah saya mengatakan kepadanya bahwa ada keuntungan dalam hukuman keuangan dan dia akan pergi ke sana.
Ancelotti juga mengeluh tentang kartu merah yang juga diberikan kepada Bellingha pada 39 menit. Dia mengatakan gelandang Inggris itu tidak menyangkal di antara banyak diskusi antara pemain Madrid.
Ketidakpuasan Ancelotti pada bulan Februari bulan Februari untuk konflik nyata, setelah klub ditempatkan pada pejabat liga Spanyol untuk pejabat liga Spanyol.
Tepat di judul judul yang sangat sempit berdiri di posisi La Liga di posisi LA. Tim Ancelotti mengumpulkan 51 poin, satu poin di depan Atletico Madrid di kedua dan tiga poin di Barcelona, di tempat ketiga di baris ketiga.