Republika.co.id, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Komisi IV Rina Sa’adah mengatakan pembuatan dapur dalam Program Nutrisi Gratis (MBG) atau Layanan Nutrisi (SPPG) memerlukan kolaborasi dengan bisnis, makanan, dan bisnis menengah (MSM) yang dapat digunakan sebagai pembatasan. Ini terkait dengan upaya SPPG untuk memprioritaskan produk dalam negeri yang dianggap sebagai makanan bergizi untuk penerima manfaat (anak -anak sekolah, bayi dan wanita hamil).
Anggota DPR Usul Dapur MBG Gandeng UMKM Sebagai Pemasok
