Anggota NATO Berlomba Tingkatkan Anggaran Pertahanan

LONDON – Sekutu NATO di Eropa akan meningkatkan belanja militer mereka demi keadilan di kedua sisi Atlantik. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.

Berbicara kepada wartawan pada pertemuan tingkat menteri di markas NATO, Pistorius mengatakan mereka akan fokus pada persiapan pertemuan puncak aliansi tersebut di Washington, DC, bulan depan.

“Tujuan bersama kami tetap memastikan bahwa NATO berada dalam posisi untuk mempertahankan setiap sentimeter wilayahnya, kapan pun diperlukan. Kita harus memiliki pencegahan yang kuat, dan semua anggota aliansi berkontribusi terhadap hal tersebut,” katanya.

Pistorius menegaskan kembali bahwa Jerman, negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, akan meningkatkan belanja militernya secara signifikan tahun ini untuk memenuhi tujuan NATO yang membelanjakan 2% dari produk domestik bruto negara tersebut untuk pertahanan.

“Saya dapat memberitahu Jerman bahwa kami sedang melakukan pekerjaan rumah kami, Anda semua tahu bahwa tahun ini, untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade, kami telah mencapai target 2% dari sebagian besar sekutu NATO Eropa lainnya, sekitar 20 di antaranya dan mereka juga akan mencapai target 2%”, ujarnya.

“Ini adalah pesan penting bagi semua mitra NATO, dan tentu saja khususnya bagi sekutu kami Amerika. Eropa telah melakukannya, Eropa melakukan bagiannya sesuai dengan tanggung jawab kita bersama,” tambah Pistorius.

Komentarnya muncul ketika negara-negara Eropa cemas menyaksikan pemilihan presiden AS dan khawatir bahwa masa jabatan kedua mantan Presiden Donald Trump dapat berdampak negatif pada aliansi NATO.

Trump telah berulang kali mengkritik sekutu Amerika di Eropa karena tidak ikut menanggung beban keuangan NATO, malah mengalihkan beban tersebut ke pembayar pajak Amerika, dan mengancam akan menarik pasukan Amerika dari Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *