Angka Sementara Tunjukkan Penurunan Luas Panen Padi pada 2024, Ini Penyebabnya

krumlovwedding.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perkembangan luas panen padi pada tahun 2024. Hal ini masih merupakan data awal hasil survei Area Sampling Frame (KSA).

Plt Ketua BPS Amalia Adiningar Vidyashanti merilis luas areal persawahan nasional diperkirakan mencapai 10,05 juta hektar berdasarkan pantauan KSA hingga September 2024. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,17 juta hektar (1,64 persen) dibandingkan tahun 2023.

“Penyebab penurunan luas tanam pada tahun 2024 ini karena adanya penurunan pada bulan Januari-April atau yang kita sebut sub putaran I yang pada sub putaran I tercatat terjadi penurunan sebesar 0,64 juta hektar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya di Jakarta, Selasa (15/10/2024). 

Mengapa areal budidaya semakin berkurang?  Plt Ketua BPS ini menjelaskan, hal tersebut merupakan dampak dari fenomena El Nino pada paruh kedua tahun 2023 yang menyebabkan terganggunya musim tanam. Kemudian masa panen padi pada bulan Mei-Agustus (subputaran II), dan September pada subputaran Desember atau III. Pada subputaran II dan subputaran III, peningkatannya diperkirakan masing-masing sebesar 0,10 dan 0,38 juta hektar.

“Perlu dicatat bahwa luas tanam pada bulan Oktober-Desember merupakan angka yang memungkinkan. Begitu kita dapat angka realisasinya, baru kita lihat angka realisasinya.”

Berikut Amalia memaparkan gambaran spasial luas panen padi tahun 2024. Luas tanam padi nasional pada tahun ini sebagian besar yakni 5,04 juta hektar atau 50,12 persen berada di wilayah Jawa. Diikuti oleh Sumatera dengan luas 2,27 juta hektar atau sekitar 22,56 persen dari total luas areal tanam padi.

Berdasarkan wilayah atau pulau, peningkatan luas panen padi terjadi di Pulau Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Lima provinsi dengan peningkatan luas panen terbesar adalah Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tenggara.  

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *