Anisa Rahma Hamil Anak Kedua secara Alami Meski Alami Penyumbatan Tuba Falopi

JAKARTA – Artis Anisa Rahma mengungkapkan rasa harunya saat mengumumkan kehamilan keduanya. Ia tak menyangka bisa hamil lagi, namun kali ini dengan cara alami.

Pasalnya, kehamilan pertama mantan member Cherrybelle itu melalui program bayi tabung sebagai bentuk usahanya bersama sang suami yang belum pernah dikaruniai keturunan.

“Bismillah, anak kembar pengen punya adik. MasyaAllah masih serasa mimpi bisa positif hamil secara alami kali ini karena kehamilan saya sebelumnya lewat program bayi tabung,” kata Anisa pada caption postingan di Instagramnya. akun @anisarahma_12, Minggu (9/6/2024).

Anisa pun mengungkapkan, saat itu dirinya sendiri mengalami masalah penyumbatan saluran tuba. Sehingga saat itu ia pesimis bisa hamil kembali secara alami, mengingat menurut alasan medis hal itu sama sekali tidak mungkin.

“Dengan masalah saya yang tersumbat kedua saluran tuba, jadi kalau secara medis sulit hamil secara alami… qodarullah memang, insya Allah apapun bisa terjadi,” ujarnya.

Lantas, wanita yang punya masalah penyumbatan pada saluran tuba cenderung sulit hamil secara alami? Berikut ulasannya yang dikutip dari berbagai sumber.

Saluran tuba adalah dua saluran yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim. Penyumbatan pada saluran tuba dapat mempengaruhi fungsinya dan menyebabkan seorang wanita sulit untuk hamil.

Masalah tuba falopi menyumbang sekitar 25%-30% dari masalah kesuburan. Salah satunya adalah tersumbatnya saluran tuba.

Menurut Stanford Health Care, tersumbatnya saluran tuba bisa membuat wanita sulit hamil karena sperma dan sel telur tidak bertemu. Agar bisa terjadi kehamilan, sel telur harus terlebih dahulu dibuahi oleh sperma di tuba falopi sebelum akhirnya menetap di dalam rahim.

Saluran tuba bisa saja tersumbat seluruhnya, namun ada salah satu saluran tuba yang tersumbat, atau ada jaringan yang menyempitkan saluran tersebut.

Penyebab paling umum dari tersumbatnya saluran tuba adalah penyakit radang panggul (PID), yaitu infeksi pada area reproduksi wanita seperti rahim, leher rahim, ovarium, dan termasuk saluran tuba. Selain itu, meskipun PID telah teratasi, riwayat PID atau infeksi panggul meningkatkan risiko penyumbatan saluran tuba.

Lantas, apakah penyumbatan saluran tuba benar-benar mengurangi terjadinya kehamilan?

Pada prinsipnya hal tersebut benar, karena sperma dan sel telur tidak dapat bertemu sehingga sulit terjadi pembuahan. Namun tidak perlu khawatir, wanita masih mempunyai peluang untuk hamil hanya dengan satu saluran tuba. Hal ini tentunya bisa terjadi jika tidak ada masalah pada saluran dan organ reproduksi.

Jika Anda yakin memiliki masalah pada saluran tuba, sebaiknya segera obati penyakit ini sebelum kondisinya semakin parah. Sebaiknya jangan mudah menyerah meski saluran tuba tersumbat karena masih bisa disembuhkan dengan pengobatan dari dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *