SUMEDANG – Dinas Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar sidak bus wisata di lereng Jatinangor, Jatinangor, Taman Nasional Sumedang pada Minggu (16/06/2024).
Petugas memeriksa beberapa bus wisata di kawasan wisata. Untuk melakukan pemeriksaan di jalur landai, Polda Jabar menggandeng Pusda Jabar.
Pemeriksaan ramp tersebut dilakukan sehubungan dengan libur panjang Idul Adha tahun 1445 H dengan tujuan untuk mengantisipasi bencana. Kepala Lalu Lintas Polda Jabar (Dirlantas) Combes Paul Wibowo mengatakan, dari penggerebekan di jalan tersebut, polisi menemukan beberapa bus bermasalah.
Dirlantas mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan KIR kendaraan, STNK, dan Surat Izin Mengemudi. Selain itu, pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik bus.
Syukurlah, baik dokumen maupun formulir fisiknya lengkap dan akurat, kata Direktur Lalu Lintas.
Namun Kapolsek Wibovo mengatakan, petugas juga merekomendasikan bus Trans Metro Pasundan dipasang wiper kaca depan. Sebab saat pengecekan bus tidak ada airbagnya.
“Kami juga merekomendasikan untuk bus seperti wiper air dan lain-lain,” kata Kompol Wibovo.
Pihak administrasi lalu lintas berharap kendaraan dan surat-suratnya dalam kondisi baik dan lengkap. “Sebelumnya, tidak ada bus yang menggunakan klakson troli.” “Ini (sirene telepon) sudah dilarang,” ujarnya.
Kompol Vibol Kota mengimbau masyarakat yang ingin menyewa bus wisata dapat mengecek kondisi kendaraannya terlebih dahulu. Selain itu, pengecekan izin bus melalui Kementerian Perhubungan, Spionam, dan Mitra Darat.
“Periksa dengan baik surat-surat kendaraan untuk melihat apakah KIR atau STNK-nya masih berlaku atau sudah habis masa berlakunya. Termasuk pengemudi yang akan mengemudikan bus, periksa apakah SIM-nya masih berlaku atau tidak. getaran.
