Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tengah menyusun sejumlah rencana untuk mengantisipasi potensi peningkatan angka trafik saat libur panjang Idul Fitri. Termasuk memperkuat komunikasi telepon.
Untuk itu XL Axiata telah melakukan uji jaringan di jalan utama mudik di beberapa wilayah, termasuk wilayah Sumatera.
Manajemen XL Axiata memperkirakan pada libur lebaran, layanan mobil XL Axiata akan meningkat 10%-20% dibandingkan hari normal.
Managing Director & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, tantangan sebagai operator telekomunikasi saat lebaran adalah volume lalu lintas yang meningkat dan pusat lalu lintas berpindah ke berbagai daerah, terutama kota dan tempat wisata di Pulau Jawa.
Untuk itu, selain meningkatkan kapasitas, kita juga perlu memiliki strategi manajemen lalu lintas yang tepat dalam jaringan agar tidak terjadi tabrakan di berbagai titik di jalan raya, kata Gede.
Menurutnya, trafik meningkat setiap lebaran seiring dengan semakin banyaknya aktivitas masyarakat Indonesia. Termasuk sosialisasi atau perayaan Idul Fitri saat hari raya, serta akses terhadap berbagai fasilitas informasi dan hiburan.
Gede mengatakan, trafik XL Axiata rata-rata melambat sebesar 5% sepanjang Ramadhan dibandingkan trafik normal. Selain itu, trafik diperkirakan meningkat 10% – 15% selama libur lebaran, hingga mencapai maksimal 20%.
Banyak tempat-tempat yang sebagian besar merupakan tempat wisata dan tempat wisata mendapat perhatian khusus, khususnya di Pulau Jawa.
“Saat ini jaringan data XL Axiata dulu sudah mencukupi untuk melayani trafik. Namun untuk menjamin kapasitas jaringan XL Axiata dalam melayani trafik nantinya, kami akan menambah kapasitasnya 2-3 kali lipat.” Kerbau menambahkan.
Sejumlah langkah jaringan telah dilakukan tim jaringan XL Axiata untuk meningkatkan standar penggunaan berbagai layanan, terutama layanan data, pengantaran ke rumah, dan mobilitas pengguna selama libur panjang Idul Fitri.
Baca juga: Peluncuran Program Ramadhan XL Axiata dan Kampanye WeAreMoms
Pesawat mobile BTS berjumlah sekitar 94 unit dikerahkan untuk mendukung koordinasi di berbagai wilayah yang rawan kekerasan. Seluruh operasional berasal dari kantor pusat XL Axiata, dengan pusat pemantauan Customer Service & Operations Center (CESOC).
