PIERNE – Angkatan bersenjata Swiss mendaratkan jet tempur di sebuah jalan di bagian barat negara itu pada Rabu (5/6/2024). Ini menguji kemampuan militer untuk beroperasi dari lokasi yang luar biasa pada saat meningkatnya kekhawatiran keamanan nasional di Eropa.
Disiarkan langsung di televisi Swiss, sebuah jet tempur F/A-18 dijadwalkan lepas landas dan mendarat di kawasan pedesaan jalan raya A1 antara kota Avenche dan Payerne yang berbahasa Prancis di Swiss.
Beberapa orang yang lewat dan layanan darurat menyaksikan pesawat supersonik bermesin ganda itu mendarat di jalan raya A1, yang ditutup karena kabut panas.
“Semuanya berjalan sangat baik,” kata Alain von Bueren, pilot pertama yang mendarat di jalan raya, setelah turun dari pesawat buatan Amerika yang dirancang untuk digunakan oleh kapal induk.
Pekan lalu, pemerintah mengatakan uji coba tersebut diperlukan karena seluruh sumber daya angkatan udara Swiss terkonsentrasi di tiga lapangan terbang di Payerne, Meiringen dan Emmen, sehingga menjadikan mereka rentan terhadap sistem senjata musuh jarak jauh.
Untuk memitigasi ancaman serangan bersenjata jarak jauh, angkatan bersenjata Swiss mengandalkan kemampuan untuk mengumpulkan aset mereka dan menyebarkannya secara terdesentralisasi dan berpotensi bersifat sementara.
Kejatuhan ini adalah yang pertama di Swiss yang netral sejak tahun 1991, menjelang pertemuan puncak perdamaian besar di Ukraina akhir bulan ini, lebih dari dua tahun setelah Rusia menginvasi negara tersebut.
