Apa Dampak Melambatnya Rotasi Bumi bagi Manusia?

JAKARTA – Menarik untuk mengetahui dampak lambatnya perputaran bumi terhadap manusia. Satu hal yang sering disebutkan adalah membuat hari lebih panjang.

Rotasi bumi adalah istilah yang diartikan sebagai gerak rotasi bumi pada porosnya di Tata Surya. Saat bumi berputar, sebagian permukaannya akan terkena sinar matahari dan sebagian lagi tidak. Peristiwa ini biasa dikenal dengan periode siang dan malam.

Misteri Dibalik Melambatnya Rotasi Bumi Rotasi bumi, gerak rotasi planet kita pada porosnya, merupakan fenomena alam yang telah terjadi selama milyaran tahun.

Pergerakan ini menentukan siklus siang dan malam, serta perbedaan ritme kehidupan di Bumi. Namun belakangan ini, para ilmuwan menemukan bahwa rotasi bumi melambat.

Salah satu penyebab utama perlambatan ini adalah mencairnya lapisan es di kutub akibat pemanasan global. Ketika es mencair, massa bumi terdistribusi ulang, mengubah momentum sudut planet dan memperlambat rotasinya. Fenomena ini mirip dengan penari balet yang mengulurkan tangan untuk memperlambat putarannya.

Belakangan ini beredar kabar bahwa rotasi bumi semakin melambat. Salah satu faktor penyebabnya adalah mencairnya es di kutub secara drastis akibat pemanasan global.

Lalu apa dampak dari fenomena melambatnya rotasi bumi ini? Berikut ulasannya.

Dampak melambatnya rotasi bumi terhadap manusia

Menurut laporan ScientificAmerican, mencairnya lapisan es di kutub telah memperlambat rotasi bumi secara drastis. Mencairnya lapisan es di kutub ditambah dengan perubahan rotasi inti bumi mengganggu jalannya rotasi planet.

Ketika lapisan-lapisan tersebut mencair, maka es di kutub akan berkurang dan hal ini juga akan menyebabkan bertambahnya berat air. Keadaan ini dapat menyebabkan rotasi bumi melambat secara signifikan.

Melihat dampak yang mungkin terjadi, melambatnya rotasi bumi dapat menyebabkan perubahan panjang hari. Singkatnya, satu hari di bumi bisa lebih lama.

Penelitian di jurnal Nature bahkan menunjukkan bahwa kita mungkin perlu menghilangkan “detik kabisat” dari jam atom saat bumi melambat. Situasi ini dapat menjadi masalah bagi satelit, sistem keuangan dan energi yang bergantung pada akurasi.

Namun efek ini umumnya masih tergolong kecil atau hanya beberapa milidetik per hari. Oleh karena itu, dalam waktu dekat kita tidak perlu khawatir dengan perubahan panjang hari yang drastis akibat melambatnya rotasi bumi.

Demikian gambaran dampak melambatnya rotasi bumi terhadap manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *