JAKARTA – Perbedaan Mabes Polri, Polda, Polda, dan Polda menarik untuk diketahui. Masing-masing merupakan bagian dari sistem organisasi Polri.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah lembaga penegak hukum di Indonesia. Dalam struktur organisasinya, lembaga ini disusun dalam tingkatan mulai dari pusat hingga daerah.
Singkatnya, organisasi tingkat pusat disebut Mabes Polri. Saat ini, di tingkat daerah, sistemnya terbagi menjadi tiga departemen, yaitu Kepolisian Daerah (Polda) di tingkat provinsi, Kepolisian Resor (Polres) di tingkat kabupaten/kota, dan Polisi Sektor (Polsek) di tingkat kecamatan. daerah.
Lalu apa bedanya Mabes Polri, Mabes Polri, Mabes Polri, dan Kepolisian yang disebutkan di atas? Di bawah ini Anda akan menemukan ulasannya.
Perbedaan Mabes Polri, Polda, Polda, dan Polsek 1. Mabes Polri
FOTO/SEBENARNYA
Pertama, ada Mabes Polri atau lebih dikenal dengan Mabes Polri. Dalam struktur organisasi Polri, Mabes Polri berkedudukan di tingkat pusat.
Berdasarkan laman Humas Polri, satuan komando di Mabes Polri adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Kapolri bertanggung jawab dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia.
Sebagai Kapolri merupakan Jenderal Polisi atau Polisi Bintang 4, saat ini jabatan Kapolri ada di tangan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Selain itu, Kapolri didukung oleh Wakil Kapolri. Dalam perannya di unit kepemimpinan, beliau juga mengawasi departemen lain seperti komunikasi dan dukungan kepemimpinan, manajemen proyek senior, anak perusahaan, dan implementasi regional.
2. Kepolisian Daerah
FOTO/DOK. POLRI
Dalam sistem Polri, Kepolisian Daerah (Polda) berkedudukan di tingkat daerah. Departemen ini merupakan divisi zonasi utama Kapolri.
Kepolisian Daerah merupakan penyelenggara kegiatan kepolisian nasional di tingkat daerah. Ada tiga tipe Polda yang umum dikenal bertanggung jawab di Polisi Taman (Polres), yaitu Tipe AK, Tipe A, dan Tipe B.
Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Irjen Pol (Irjen Pol) mengepalai Polisi Tipe A-K dan Tipe A. Saat ini Tipe B berada di bawah komando Pati dengan jabatan Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol). .
Saat ini terdapat 34 Polda yang tersebar di seluruh Indonesia. Polda Metro Jaya menjadi satu-satunya yang mendapat nilai A-K atau A+, sedangkan lainnya masuk kategori A dan B.
Sebagai Kapolres setempat dipimpin oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Kapolri dan Kapolda dibantu oleh Kapolda.
3. Polisi
FOTO/DOK.iNews
Dan kemudian polisi. Dalam struktur organisasi Polri, departemen ini bertanggung jawab pada bidang kepolisian (Polsek). Yurisdiksi polisi terletak pada distrik atau wilayah. Istilah “Polisi Resor Kota Besar” atau “Polrestabes” sangat dikenal di kota-kota besar
Kepala Polres dijabat oleh Kapolres Taman yang biasa disebut Kapolres. Jabatannya bisa Komisaris Polisi (AKBP) atau Komisaris Polisi (Kombes Pol).
4. Polisi
FOTO/DOK. ZONA OKE
Polisi bertanggung jawab atas penegakan hukum di tingkat kota. Polisi kota menyebutnya Polsekta.
Pangkat polisi sektor berada di bawah Polres. Khusus di wilayah Polda Metro Jaya, Kepala (Kapolsek) menduduki jabatan Komisaris Polisi (AKBP) dan Komisaris Polisi (Kompol) tipe perkotaan.
Kemudian di beberapa daerah juga terdapat Polsek atau Polsekta yang di banyak daerah di Papua dikepalai oleh perwira berpangkat AKP (tipe pedesaan) sampai dengan Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Demikian analisis perbedaan mencolok antara Mabes Polri, Mabes Polri, Mabes Polri, dan Kepolisian. Semoga bermanfaat dan dapat memperluas pemahaman anda.