Apakah Netanyahu Masih Bisa Berkuasa setelah Ditangkap ICC?

TEL AVIV – Ketua Jaksa Mahkamah Internasional (ICC) Karim Khan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ini bisa jadi akhir dari politik Netanyahu, atau dukungan dari kalangan Israel bisa memperkuat posisinya.

Netanyahu Tidak Dapat Mengunjungi 124 Negara Setelah Penangkapan ICC Bisakah Dia Tetap Menjabat?

Foto/Reuters

Tuduhan terhadap Netanyahu termasuk pembunuhan, menghasut kelaparan sebagai sarana perang dan sengaja menghasut warga sipil ke dalam konflik.

“Jika surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Netanyahu, itu berarti dia tidak lagi dapat mengunjungi 124 negara anggota ICC dan harus mematuhi komitmen mereka berdasarkan hukum internasional,” kata Catherine Gegout, pakar internasional di universitas tersebut. Nottingham. Dilaporkan oleh Percakapan.

Jika Netanyahu melakukannya, dia akan ditangkap dan dibawa ke ICC di Den Haag untuk diadili. “Kasus Netanyahu bisa terulang di Israel jika pemerintahan masa depan ingin mengikuti hukum internasional,” kata Gegout.

Meskipun kecil kemungkinannya Netanyahu akan berakhir di ICC, hal tersebut bukan berarti tidak mungkin. Namun, keputusan ICC mempunyai implikasi politik yang signifikan.

“Netanyahu dikritik oleh sebagian orang di Israel sebagai teroris dan pemimpin pertama negara berhaluan Barat yang didakwa oleh ICC,” kata Gegout. Beberapa ulama mengatakan bahwa “dia diberi tanda yang tidak dapat dipindahkan”.

Kasus ICC serupa dengan kasus pembantaian Gaza di Afrika Selatan di Pengadilan Arbitrase Internasional (ICJ). Keputusan ICC akan mempengaruhi keputusan ICJ, karena Afrika Selatan telah meminta ICJ untuk menunda gencatan senjata untuk menghentikan serangan Israel ke Rafah.

Ketika Palestina bergabung dengan ICC pada tahun 2015, Netanyahu menyatakan ketidaksetujuannya. Namun keadilan internasional akan bertindak atas nama para korban.

Israel bukan anggota ICC

Foto/Reuters

Israel bukan anggota ICC, jadi meskipun surat perintah penangkapan dikeluarkan, Netanyahu tidak berisiko dituntut. Associated Press melaporkan bahwa Netanyahu menyebut tindakan Khan “memalukan” dan mengutuk kejahatan terhadap orang Yahudi dan bersumpah untuk melanjutkan perang Israel dengan Hamas.

ICC didirikan pada tahun 2002 sebagai pengadilan permanen sebagai upaya terakhir untuk mengadili para pelaku kekejaman terburuk di dunia – kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kekejaman.

Majelis Umum PBB mendukung ICC, namun pengadilan tersebut independen. Banyak negara tidak mengakui pengadilan tersebut memiliki yurisdiksi atas kejahatan perang, genosida, dan kejahatan lainnya. Negara-negara tersebut antara lain Israel, Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.

Israel juga menghadapi kasus Afrika Selatan di pengadilan tertinggi PBB, Mahkamah Internasional, yang menuduh Israel melakukan genosida. Mereka membantah tuduhan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *