Apakah Perintah ICJ ke Israel agar Berhenti Serang Rafah Dipatuhi?

DEN HAAG – Perintah Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Israel untuk menghentikan serangan terhadap Rafah jelas tidak ditanggapi dengan serius. Belakangan ini, rezim kolonial Zionis justru menghina keputusan ICJ dengan semakin gencar melakukan pengeboman di Rafah.

Sebelumnya, ICJ membacakan keputusannya atas permintaan yang diajukan Afrika Selatan pada 10 Mei 2024 tentang penerapan Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida di Jalur Gaza, khususnya Rafah.

ICJ kemudian mengeluarkan perintah terbarunya yang meminta Israel menghentikan serangan militernya ke Rafah.

Perintah tersebut dibacakan di persidangan pada Jumat (24/5/2024) oleh Ketua ICJ Nawaf Salam. Dalam pertimbangannya, IJJ meragukan perintah evakuasi militer yang dikeluarkan Israel untuk melindungi warga sipil.

Lantas, apa isi pesan terbaru ICJ ke Israel terkait penyerangan Rafah? Di bawah ini informasinya.

Isi perintah ICJ kepada Israel terkait penyerangan Rafah

1. Hentikan serangan terhadap Rafah

Fungsi utama perintah terbaru ICJ kepada Negara Israel adalah menghentikan serangan terhadap Rafah. Hal ini dilakukan mengingat situasi kemanusiaan yang memprihatinkan di kota tersebut.

“Negara Israel, sesuai dengan kewajibannya berdasarkan Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida, dan mempertimbangkan memburuknya kondisi kehidupan yang dihadapi warga sipil di Rafah: segera hentikan serangan militer dan tindakan lainnya di Rafah,” tegas ICJ . dalam keputusannya, seperti dikutip Selasa (28/5/2024).

IJJ tidak hanya memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan militer di Rafah. Dalam hal ini, mereka juga mewajibkan Israel untuk menghilangkan segala tindakan di Rafah yang dapat mengakibatkan kondisi kehidupan warga setempat mengalami kerusakan fisik, baik seluruhnya maupun sebagian.

2. Laporkan situasi terkini

Setelah mengakhiri serangan terhadap Rafah, Israel juga harus melaporkan kepada IJJ mengenai pelaksanaan tindakan yang diperintahkan sebelumnya. Durasinya sendiri untuk satu bulan ke depan.

Selain itu, laporan-laporan selanjutnya harus mencakup semua tindakan yang diambil sejak perintah tersebut dikeluarkan oleh ICJ.

3. Buka kembali perbatasan Rafah

Lebih lanjut, ICC juga memerintahkan Israel untuk membuka kembali perbatasan Rafah dengan Mesir. Tujuannya adalah untuk memastikan akses tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan.

Seperti diketahui, Israel memblokade perbatasan Rafah sebelum melancarkan serangan ke kota tersebut. Alasan mereka masih sama, yakni mencari tahu keberadaan Hamas.

Demikian isi perintah ICJ ke Israel terkait Rafah. Namun, Israel melanggar perintah tersebut dengan meningkatkan pemboman terhadap warga sipil Palestina di Rafah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *